Jalan Singkil-Kuala Baru Mulai Diperbaiki, Banjir Diharap tak Lagi Menggenangi

Dengan memasang gorong-gorong dari armco, sehingga ketika air laut pasang dan banjir kiriman datang tidak menggenangi badan jalan. 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Jalan Singkil-Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, di kawasan Kayu Menang, mulai dilakukan perbaikan.

Perbaikan dilakukan di titik yang selama ini tergenang air, sehingga sulit dilintasi kendaraan roda dua dan empat. 

Langkah perbaikan fokus pada upaya pencegahan genangan air di badan jalan. 

Dengan memasang gorong-gorong dari armco, sehingga ketika air laut pasang dan banjir kiriman datang tidak menggenangi badan jalan. 

Melainkan aliran air masuk ke gorong-gorong.

Sehingga kendaraan tetap bisa melintas. 

Kemudian badan jalan tidak terus tergerus air yang berdampak pada penurunan permukaan jalan.

"Jalan Singkil-Kuala Baru, yang sebelumnya tergenang sedang dalam penanganan," kata Plt Kepala Dinas Kominfo Aceh Singkil, Endy Putra, Jumat (5/7/2024). 

Perbaikan badan jalan tersebut dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh. 

Baca juga: Harga Sawit di Petani Aceh Singkil Rp 1.780 per Kilogram

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, sampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Aceh, khususnya Dinas PUPR yang telah melakukan perbaikan jalan Singkil-Kuala Baru di kawasan Kayu Menang. 

Selain melakukan perbaikan di lokasi tergenang, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan memulai pembangunan ruas jalan penghubung Kilangan-Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, pada tahun 2025 mendatang. 

Pemerintah Aceh, bahkan telah proyeksikan anggaran untuk menuntaskan pembangunan akses jalan darat tersebut.

Informasi ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP.

"Insya Allah pembangunan jalan dimulai dari Kilangan ke arah Kuala Baru," kata Azmi. 

Menurut Azmi, pembangunan jalan Kilangan-Kuala Baru, merupakan komitmen dari Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Ketua DPR Aceh Zulfadli.

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil dan segenap masyarakat Aceh Singkil, sampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Aceh. 

"Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada yang terhormat Pj gubernur dan Ketua DPR Aceh, yang telah berkomitmen membangun jalan Kilangan-Kuala Baru tahun depan," kata Azmi. 

Baca juga: Warga Aceh Singkil Kembangkan Tumpang Sari Sawit dengan Semangka 

Azmi lantas mengajak masyarakat Aceh Singkil, khususnya Kuala Baru, memberikan dukungan pembangunan jalan tersebut. 

Sehingga dalam pelaksanaannya berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. 

Selain itu Azmi juga perintahkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Singkil, Faisal berkoodinasi dengan Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi, terkait program pembangunan jalan Kilangan-Kuala Baru. 

Saat dikonfirmasi Faisal mengatakan, dirinya telah melakukan serangkaian pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR Aceh. 

Hasil pertemuan dapat dipastikan bahwa anggaran pembangunan jalan Kilangan-Kayu Menang, di-plot di Dinas PUPR pada tahun 2025. 

"Sesuai perintah pimpinan saya sudah koordinasi, Alhamdulillah pembangunan jalan dimulai tahun depan," kata Faisal.

Faisal menyebutkan hasil komunikasi terbaru dengan Kepala Dinas PUPR Aceh, dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi membahas rencana pembangunan jalan Kilangan-Kuala Baru. 

"Dalam rakor nanti Pemkab Aceh Singkil akan diundang," ujarnya.

Banyak faedah yang diraih manakala pembangunan jalan Singkil-Kuala Baru, tuntas.

Baca juga: Terima Kunjungan Ketua MS Aceh, Azmi: Peningkatan Pemahaman Hukum Syariah Fokus Pemkab Aceh Singkil 

Pertama memperpendek jarak tempuh Singkil-Aceh Selatan, serta kabupaten lain di barat selatan Aceh hingga ke Banda Aceh. 

Jika jarak sudah lebih dekat, maka mobil angkutan barang dan jasa yang selama ini melayani trayek Meulaboh-Sumatera Barat, dan sebaliknya bisa memilih jalur Kuala Baru. 

Kedua menghidupkan perekonomian warga Kuala Baru di Aceh Singkil dan Buluseuma, di Aceh Selatan yang sebelumnya berada di daerah terisolir.

Sudah dipastikan masuknya kendaraan angkutan barang dan orang via Kuala Baru, dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat setempat. 

Bukan hanya itu Aceh Singkil, dengan tembusnya jalan Kuala Baru ke Aceh Selatan, tak lagi menjadi daerah buntu. 

Melainkan menjadi daerah transit terutama bagi yang hendak meneruskan perjalan ke Nias dan Simeulue. 

Sebab, jarak tempuh dari pelabuhan Singkil, terutama ke Nias lebih dekat.(*)

Baca juga: Dugaan Penyimpangan Program PSR, Kejari Aceh Singkil Lakukan Pemeriksaan Lapangan