Warga Lampung Tewas Tertembak Anggota DPRD saat Acara Pernikahan, Korban Luka Tembak di Kepala

Ia diduga tak sengaja tertembak MKD, anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, yang melepaskan tembakan ke udara saat tradisi pernikahan.

Editor: Faisal Zamzami
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penembakan 

SERAMBINEWS.COM - Seorang warga di Lampung Tengah tewas tertembak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Peristiwa memilukan itu menimpa warga bernama Salam  terjadi di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Banyak, Sabtu (6/7/2024).

Warga Dusun 1 Mataram Ilir itu, tertembak ketika prosesi pernikahan sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu.

Ia diduga tak sengaja tertembak MKD, anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, yang melepaskan tembakan ke udara saat tradisi pernikahan.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) Koramil 411-09/Seputih Surabaya Kapten Inf Gunawan, pada pukul 10.00 WIB sedang pesta pernikahan penyambutan pihak besan.

"MKD bermaksud membunyikan letusan senjata api ke udara, namun peluru dari pistol MKD nyasar mengenai kepala Salam, warga setempat yang sedang duduk di gorong-gorong," kata Gunawan, Sabtu (6/7/2024), dilansir TribunLampung.co.id.

Warga bernama Salam terkena peluru langsung larikan ke puskesmas setempat.

Ia sempat dirujuk ke rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya di perjalanan.

"Korban mengalami luka tembak di bagian kepala, pihak Rumah Sakit memvonis Salam telah meninggal dunia," jelas Gunawan.

Baca juga: VIDEO MENCEKAM! Wilayah Selatan Kembali Diserang Penyusup, 2 Pemukim Israel Tewas Tertembak

Kronologi Kejadian

Kejadian berawal ketika sejumlah warga menghadiri acara pernikahan di Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Sabtu kemarin.

Pada prosesi pernikahan di Dusun 1 Mataram Ilir itu, digelar penyambutan pihak besan dengan tradisi lepas tembakan ke udara.

Saat itu, MKD anggota DPRD Lampung Tengah diundang selaku tokoh masyarakat setempat.

Oleh empunya hajat, MKD diminta menjadi penyambut keluarga besan yang datang.

"Dari pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan dia langsung mengokang karena dikira belum berisi peluru," kata Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah, saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu sore.


Namun senjata itu sudah terisi peluru, sehingga saat dikokang, senjata itu langsung meletus.

Korban yang duduk di kursi pun mendadak terjatuh.

"(korban) Terkena tembakan. Jarak dari tempat duduk dengan pelaku berdiri sekitar 15-20 meter," kata Umi.

Setelah kejadian, korban bernama Salam sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis.

Saat itu, pihak puskesmas memberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit.

Namun, Salam meninggal di perjalanan.

Korban lantas diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Baca juga: Husen Tukang Ojek asal Jawa Timur Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua, Korban Alami Luka di Kepala

Polisi Turun Tangan

Personel TNI Koramil 411/09 Seputih Surabaya turut diterjunkan mengawal peristiwa tersebut.

Komandan Koramil (Danramil) Koramil 411-09/Seputih Surabaya mengatakan, dari laporan personel di lapangan, korban menjalani autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Selanjutnya, kasus tersebut ditangani Polres Lampung Tengah.

"Setelah tim medis menyatakan korban telah meninggal, kemudian jenazah Salam diberangkatkan ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," kata Kapten Inf Gunawan kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu.

Lebih lanjut, Gunawan mengatakan, pihaknya yang turun ke TKP mengidentifikasi MKD membawa 3 senjata api.

Ketiga senjata api yang dibawa, yakni pistol FN dan senapan laras panjang SS1.

"Ada 3 senjata yang dibawa Mukadam, di antaranya laras pendek FN dan laras panjang SS1," ungkapnya.

Saat ini, barang bukti tersebut telah diamankan polisi.

Selain itu, polisi telah menerjunkan tim inafis di TKP.

"Personel TNI Koramil 411/09 juga berjaga di TKP hingga pemeriksaan selesai," beber Gunawan.

Baca juga: Oknum Bidan di Lampung Aniaya Nenek Penjual Telur Hingga Hilang Ingatan, Ini Penyebabnya

MKD Serahkan Diri

Sementara anggota DPRD berinisial MKD telah menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah.

Ia menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Lampung Tengah, AKP Sayidina Ali, membenarkan peristiwa di Lampung Tengah itu dan kasusnya sedang ditangani.

"Memang benar, saat ini kasus tersebut kami tangani dan sedang dalam proses,"

"Insya allah besok Minggu (7/7/2024) akan digelar konferensi pers terkait kasus ini pukul 09.00 WIB di Polres Lampung Tengah," ucap Ali, Sabtu.

"Dari pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan dia langsung mengokang karena dikira belum berisi peluru," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah. 


Namun, lanjut Umi, senjata itu sudah terisi peluru dan saat itu peluru mengenai korban yang saat itu duduk di kursi di depan MSM.

Korban lalu terjatuh dengan darah mengucur di kepala. 

"Terkena tembakan. Jarak dari tempat duduk dengan pelaku berdiri sekitar 15-20 meter," kata dia, saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu sore.

"Korban bernama Salam, warga setempat. Korban meninggal dunia. Saat ini di RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," tambah Umi.

 

Sementara itu, kehadiran MKD di pesta pernikahan itu diundang sebagai tokoh. Lalu prosesi pernikahan memakai adat Lampung.

Pihak keluarga mempelai menunjuk MKD untuk ikut menyambut keluarga besan yang datang.

Disebutkan, dalam prosesi penyambutan tamu ini menggunakan "tradisi" Lampung yakni melepaskan tembakan senjata api ke arah atas.

"MSM hadir sebagai warga yang ditokohkan untuk melepaskan tembakan sebagai penyambutan," kata Umi.

Baca juga: Hasil Perempat Final Euro 2024: Timnas Belanda Lolos ke Semifinal usai Menang Comeback atas Turkiye

Baca juga: Serem! Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp 4 Juta per Mayam, Ini Rinciannya

Baca juga: Jorge Martin Pecahkan Rekor, Jadi Pebalap Tercepat di Sprint Race MotoGP Jerman 2024

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Warga Lampung Tengah Tewas Diduga Tertembak Anggota DPRD saat Acara Pernikahan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved