Tambang Emas Ilegal di Gorontalo Longsor, 10 Orang Tewas dan Belasan Dilaporkan Hilang

Banjir dan longsor itu dipicu hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah tersebut pada Sabtu (6/7/2024). 

Editor: Faisal Zamzami
DOK. KPP PROVINSI GORONTALO
Tim gabungan pencarian dan pertolongan tengah mengevakuasi korban bencana tanah longsor di kawasan pertambangan emas tradisional di Bone Bolango. Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo merilis masih mencari 22 orang lagi yang dinyatakan hilang dalam bencana ini. 

Para korban banjir pun segera diungsikan ke tempat lebih aman. Untuk kebutuhan para pengungsi terus diupayakan.

  "Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan BPBD Kabupaten Bone Bolango, terdapat 288 kepala keluarga atau 1.029 warga yang terdampak bencana banjir ini," kata Abdul Muhari.

"Dari jumlah total warga terdampak tersebut, 11 kepala keluarga atau 24 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat lebih aman. Hingga kini hujan masih mengguyur lokasi terdampak secara periodik," jelasnya di rilis resminya. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik Tipis, Segini Rincian Harga Emas Awal Pekan 8 Juli 2024

Baca juga: AKBP Sujoko Jabat Kapolres Aceh Besar, Ini Pesan Kapolda Aceh Saat Sertijab

Baca juga: SOSOK Eman Sulaeman, Hakim yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan, Dikenal Tegas dan Bijaksana

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 1.029 Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Bone Bolango, 26 Orang Dilaporkan Hilang   

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved