Kajian Islam
Hukum Lupa Sujud Sahwi dan Waktu Tepat Mengerjakannya, Begini Penjelasan UAS
Ada tiga kondisi yang menjadi sebab dilakukan sujud sahwi, yaitu menambah, mengurangi, dan ragu dalam sholat fardhu atau sunnah karena lupa.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Shalat dikerjakan secara khusyuk sangat dianjurkan.
Namun, umat Muslim terkadang sulit sekali untuk benar-benar khusyuk dalam shalat.
Bahkan terkadang lupa jumlah rakaat yang sudah dikerjakan, sehingga dianjurkan untuk mengerjakan sujud sahwi.
Namun, ada juga yang sudah lupa rakaat shalat, lupa pula mengerjaka sujud sahwi.
Lantas, apakah shalat itu tidak sah dah harus diulang?
Persoalan seputar ibadah shalat, terutama shalat fardhu memang tak pernah habis untuk dibahas.
Hal ini dikarenakan shalat merupakan sebuah kewajiban umat muslim yang harus ditunaikan dan tidak boleh ditinggalkan.
Di samping itu, dalam pengerjaannya juga harus memperhatikan segala aturan agar shalat yang dikerjakan sah dan diterima.
Akan tetapi, kadang kala ada kesalahan-kesalahan yang tidak sengaja diperbuat umat muslim, sehingga shalatnya menjadi tidak sempurna.
Misalnya seperti kekurangan atau kelebihan rakaat akibat lupa, atau ada gerakan-gerakan shalat yang tertinggal.
Dalam kondisi seperti ini, sebenarnya umat muslim tidak perlu mengulang kembali shalat yang tidak sempurna itu.
Untuk memperbaiki kesalahan dan menyempurnakan ibadah shalatnya, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi, sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Baca juga: Kapan Doa Sujud Sahwi Dibaca? Sebelum atau Sesudah Salam? Penjelasan Ustaz Somad
Ada tiga kondisi yang menjadi sebab dilakukan sujud sahwi, yaitu menambah, mengurangi, dan ragu dalam sholat fardhu atau sunnah karena lupa.
Namun terkadang, anjuran untuk menyempurnakan dan memperbaiki ibadah shalat dengan sujud sahwi ini pun terlewatkan.
Jika demikian, apakah shalat yang dikerjakan tersebut menjadi batal karena tidak melakukan sujud sahwi?
Buya Yahya Bongkar Kesalahan Suami yang Melarang Istri ke Rumah Orang Tua |
![]() |
---|
Menyesal Pernah Bentak Ibu Sebelum Wafat, Buya Yahya: Itu Durhaka, Tapi Masih Ada Cara Tobat |
![]() |
---|
Kenapa Hari Jumat Wajib Perbanyak Shalawat? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber |
![]() |
---|
Buya Yahya: Nafkah dari Hasil Judi Haram, Lebih Baik Lapar daripada Makan Api |
![]() |
---|
Buya Yahya Ungkap Kalimat yang Bisa Membatalkan Shalat, Berdoa Pun Sebaiknya Cukup Sebut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.