Breaking News

Berita Aceh Tamiang

30 Ulama Muda Ikuti Pengkaderan MPU Aceh Tamiang, Digembleng Selama 3 Hari

Selama tiga hari, para ulama dari 12 kecamatan di Aceh Tamiang ini digembleng untuk disiapkan menjadi penerus perjuangan ulama.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Ketua MPU Aceh Tamiang, Syahrizal (kiri), saat menyambut kedatangan para ulama muda yang akan menjalani Pendidikan Kader Ulama (PKU) selama tiga hari, Rabu (10/7/2024). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 30 ulama muda mengikuti Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang diadakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tamiang, Rabu (10/7/2024).

Kaderisasi ini dilangsungkan di Aula Masjid Istiqomah, Kampung Landuh, Kecamatan Rantau.

Selama tiga hari, para ulama dari 12 kecamatan di Aceh Tamiang ini digembleng untuk disiapkan menjadi penerus perjuangan ulama.

“Kaderisasi ini bagian dari tugas pokok MPU, tujuannya mempersiapkan calon atau embrio generasi yang siap melanjutkan perjuangan para ulama yang ada saat ini,” kata Kepala Sekretariat MPU Aceh Tamiang, Alfin Yusdian.

Alfin menambahkan, salah satu kegiatan yang ditonjolkan dalam pendidikan ini ialah memupuk kader ulama berkualitas yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

”Ke depan, masyarakat kita akan lebih terbuka dalam berpikir, kita butuh ulama yang memiliki wawasan luas untuk menghadapinya,” kata Alfin.

Ketua MPU Aceh Tamiang, Syahrizal menambahkan, pendidikan yang mereka langsungkan untuk menjadikan ulama berwibawa dan berilmu.

Dia pun mengingatkan kalau ulama merupakan kepercayaan Allah SWT karena serbagai  pewaris nabi.

“Pendidikan ini bersifat wajib karena Allah SWT yang menyuruh kita persiapkan pewaris-pewaris nabi,” ungkap Syahrizal.

Menyadari pentingnya kaderisasi ini, Syahrizal menilai, kaderisasi ini tidak cukup hanya berlangsung tiga hari.

Tahun depan, kata dia, kaderisasi ini akan dilakukan selama 20 hari.

“Insya Allah kalau tidak ada perubahan, tahun depan kita lakukan selama 20 hari. Karena tiga hari ini tidak pantas,” ucapnya.

Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra memberi pujian atas inisiasi kegiatan yang melibatkan ulama muda di bawah usia 30 tahun.

Kegiatan ini, dinilainya, penting untuk mencetak generasi baru yang ahli di bidang agama.

“Ke depan, para ulama ini yang akan menjadi rujukan masyarakat dalam persoalan umat,” kata Asra melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Madiah.

Madiah melanjutkan, harapan pemerintah daerah melalui kegiatan ini para ulama muda bisa meningkatkan kualitas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved