Konflik Palestina vs Israel

Militer Israel Segera Umumkan Kekalahan dari Hamas, Hadapi Kekurangan Amunisi Akibat Terkena Sanksi

Sejumlah negara-negara barat dan sekutu enggan mengirim amunisi dan suku cadang peralatan militer ke Israel karena telah melakukan genosida di Gaza.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
khaberni
Para prajurit dari pasukan Israel (IDF) di Jalur Gaza 

Militer Israel Segera Umumkan Kekalahan dari Hamas, Hadapi Kekurangan Amunisi Akibat Terkena Sanksi

SERAMBINEWS.COM – Militer Israel tampaknya segera mengumumkan kekalahan dalam pertempuran dengan pejuang Palestina di Gaza, Hamas.

Hal ini dikarenakan Militer Israel telah kekurangan amunisi pertempuran lantaran mendapat sanksi dari sejumlah negara.

Sejumlah negara-negara barat dan sekutu enggan mengirim amunisi dan suku cadang peralatan militer ke Israel karena telah melakukan genosida di Gaza.

Kantor berita Press TV, dilansir pada Rabu (10/7/2024), melaporkan bahwa Israel menghadapi kekurangan amunisi, suku cadang untuk tank dan buldoser militernya.

Itu dikarenakan beberapa pemerintah Eropa telah berhenti memasok senjata dan bahan mentah Israel.

Surat kabar bisnis dan ekonomi harian Israel, Calcalist melaporkan bahwa  pimpinan militer Israel semakin khawatir dengan kurangnya amunisi .

“Para pemasok senjata dari negara-negara Eropa telah berhenti menanggapi mitra-mitra mereka dari Israel,” tulis surat kabar tersebut.

Laporan itu juga mengatakan "kekuatan asing utama" yang biasa menjual senjata ke Israel telah menolak memasok bahan baku kepada Israel tersebut sejak memulai operasi biadabnya di Gaza pada bulan Oktober.

Situasi pasukan Israel di Gaza
Situasi pasukan Israel di Gaza (SERAMBINEWS.COM/AFP)

Namun, laporan itu tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Kanada dan Belgia, kata laporan itu, telah memberlakukan larangan ekspor militer ke Israel.

Spanyol juga melarang kapal yang membawa senjata dari India ke Israel berlabuh di pelabuhannya.

Dikatakan bahwa Israel kini sangat bergantung pada India sebagai produsen senjata utama yang mengizinkan negara itu mengirimkan senjata ke Tel Aviv.

Sebuah laporan mengatakan pada bulan Mei bahwa Munitions India Ltd (MIL), sebuah perusahaan sektor publik di bawah Kementerian Pertahanan, diizinkan untuk mengirimkan senjata ke Israel.

Namun di Eropa, meskipun ada tekanan yang meningkat untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel, Brussels belum membuat keputusan mengenai masalah tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved