Konflik Palestina vs Israel
Militer Israel Segera Umumkan Kekalahan dari Hamas, Hadapi Kekurangan Amunisi Akibat Terkena Sanksi
Sejumlah negara-negara barat dan sekutu enggan mengirim amunisi dan suku cadang peralatan militer ke Israel karena telah melakukan genosida di Gaza.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Netanyahu pada hari Selasa (9/7/2024) mengecam juru bicara militer Hagari tersebut.
Kondisi tersebut juga memperlihatkan konflik antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan militer negara itu semakin memburuk.
Menurut laporan Channel 14 Israel, Netanyahu menyerang juru bicara militer dalam pembicaraan tertutup.
Dengan mengatakan: "Ada juga anggota Hamas di Tepi Barat, tetapi tidak ada pemerintahan Hamas. Ada neo-Nazi di Jerman, tetapi tidak ada pemerintahan Nazi," ujarnya.
Netanyahu mengklaim bahwa Israel akan menghilangkan kekuasaan Hamas dan tidak akan membiarkannya menguasai Jalur Gaza lagi.
Lantaran baginya keberadaan Hamas akan mengancam Israel dari sana.
Sejak dimulainya perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, Netanyahu ingin menghancurkan Hamas.
Hal itu pun menjadi salah satu tujuan perang Netanyahu.
Namun banyak analis perang dan pengamat militer Israel meragukan kemungkinan tercapainya hal tersebut.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
| Pesawat Tempur Israel Kembali Gempur Jalur Gaza, 20 Orang Tewas |
|
|---|
| Israel Tolak Campur Tangan Militer Turki di Gaza, Indonesia Siap Kirim Pasukan |
|
|---|
| Israel Ancam Hamas Gegara Salah Serahkan Jenazah, Klaim Bukan Milik 13 Tawanan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.