Kajian Islam

Ramai Dibicarakan Soal Pemakaian Gelar Haji Sepulang dari Tanah Suci, Buya Yahya Berikan Pandangan

Kepulangan jamaah haji disambut hangat oleh keluarga hingga masyarakat menyebut mereka dengan gelar baru yakni Pak Haji dan Bu Hajjah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Buya Yahya. Ramai Dibicarakan Soal Pemakaian Gelar Haji Sepulang dari Tanah Suci, Buya Yahya Berikan Pandangan. 

Jamaah Haji Kloter Satu Tiba di Aceh, Perlukah Pakai Gelar Haji Sepulang dari Ibadah di Tanah Suci?

SERAMBINEWS.COM - Jamaah haji kloter pertama tiba di Aceh pada Rabu (10/7/2024) pukul 14.40 WIB. 

Kedatangan jamaah haji kloter satu ini menandakan jamaah haji lainnya akan menyusul dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda. 

Kepulangan jamaah haji disambut hangat oleh keluarga hingga masyarakat menyebut mereka dengan gelar baru yakni Pak Haji dan Bu Hajjah.

Gelar tersebut diberikan karena orang yang menunaikan ibadah haji merupakan tamu Allah yang dipilih-Nya.

Ya, di Indonesia panggilan Pak atau Bu Hajjah merupakan kebiasaan turun temurun.

Lantas perlukah pemberian gelar Haji pada orang yang pulang dari ibadah di Tanah Suci?

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Alasan Penetapan Muharram Sebagai Bulan Pertama dalam Islam & Amalan Dianjurkan

Terkait dengan pertanyaan gelar Haji yang diberikan pada seseorang yang telah menunaikan ibadah haji, Buya Yahya memberikan penjelasan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa melihat orang pulang haji seharusnya menjadi suatu kebahagiaan bagi kita.

Sebab, orang yang telah menunaikan ibadah haji merupakan tamu Allah yang dipilih-Nya.

Dalam pandangan yang positif, jika kita senang melihat orang pulang haji, itu bisa menjadi tanda bahwa mungkin kita akan segera dapat melaksanakan ibadah haji juga.

Dilansir dari laman Al Bahjah, Buya Yahya juga menyampaikan bahwa panggilan “Pak Haji” atau “Bu Haji” pada seseorang yang telah menunaikan ibadah haji merupakan kebiasaan di Indonesia.

Namun, jika seseorang tiba-tiba sudah pulang haji dan tidak dipanggil “Pak Haji”, hal itu seharusnya tidak menjadi masalah yang besar. Ia menekankan bahwa menjaga hati adalah hal yang terpenting.

Baca juga: Sering Niatkan Mandi Wajib Padahal Tidak Berhadas Besar, Buya Yahya: Jangan Permainkan Ibadah

Kita memanggil seseorang yang telah berhaji dengan sebutan Pak Haji, memberikan gelar haji kepada orang tersebut, tentunya tidak apa apa, sah sah saja, justru bagus apalagi bila niat kita adalah menghargai orang tersebut, menjaga hati orang tersebut.

Demikian juga sebaliknya, jika kita dalam posisi orang yang sudah berhaji namun tidak dipanggil dengan sebutan Pak Haji atau Bu haji, maka hendaknya kita biasa saja, tidak perlu marah dan sebagainya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved