Breaking News

Kajian Islam

Buya Yahya Jelaskan Alasan Penetapan Muharram Sebagai Bulan Pertama dalam Islam & Amalan Dianjurkan

Pendakwah sekaligus pendiri pondok pesantren LPD Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya mengungkap kemuliaan bulan Muharram beserta amalan utama pada bulan ini

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah 

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, mengungkap kemuliaan bulan Muharram beserta amalan utama pada bulan ini.

Pendakwah sekaligus pendiri pondok pesantren LPD Al Bahjah Cirebon itu dalam artikel ini menjelaskan makna dan hikmah di balik bulan Muharram, serta amalan-amalan utama yang dianjurkan untuk dilaksanakan.

Dilansir dari laman Albahjah, bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah.

Penentuan tahun baru Hijriah ini merupakan hasil keputusan Sayyidina Umar bin Khattab r.a.

Baca juga: Kenapa Anak Yatim Banyak yang Bandel dan Nakal? Ternyata Ini Sebabnya Kata Buya Yahya

Buya Yahya menginginkan umat Islam memiliki kalender tersendiri yang berbeda dari kalender yang digunakan oleh orang-orang kafir.

Ini bertujuan agar umat Islam memiliki identitas dan kekhasan tersendiri.

"Sayyidina Umar mempertimbangkan berbagai usulan terkait penentuan awal tahun Hijriah, seperti memulai dari bulan Maulid, Ramadan, atau Syawal.

Namun, beliau memutuskan untuk menetapkan bulan Muharram sebagai awal tahun Hijriah," kata Buya Yahya.

Salah satu alasannya, sambung Buya Yahya adalah pada bulan Muharram, umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji sedang kembali ke kampung halaman masing-masing.

Sehingga informasi mengenai penetapan tahun baru Hijriah dapat dengan mudah disebarkan ke seluruh penjuru dunia Islam.

Kemuliaan Bulan Muharram

Buya Yahya menerangkan, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan suci (al-Asyhur al-Hurum) yang disebutkan dalam Al-Quran.

Empat bulan suci tersebut adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab.

Baca juga: Bulan Suro atau Muharram Disebut Penuh Malapetaka, Buya Yahya Beri Jawaban Tegas: Bualan Dukun!

Kemuliaan bulan Muharram juga tercermin dari hadis Nabi SAW yang menyatakan bahwa “Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram”.

Selain itu, tanggal 10 Muharram atau dikenal sebagai Hari Asyura juga memiliki keistimewaan tersendiri.

Pada hari ini, Nabi Musa as. dan umatnya berhasil selamat dari kejaran Fir’aun, serta Nabi Nuh as. turun dari kapalnya setelah banjir besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved