Nasib Wanita Pemulung Ditembak TNI AU, Danlanud Janji Tanggung Biaya Pengobatan dan Beri Santunan

Korban yang mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Lanud Hasanuddin
Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G menjenguk, J, pemulung wanita korban penembakan anggota TNI, di RSUD Samaritan Palu pada Jumat (12/7/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nasib Jerni (25) wanita pemulung jadi korban penembakan oknum TNI AU di Kota Palu.

Korban yang mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

Korban ditembak oleh seorang prajurit TNI AU di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah saat masuk ke komplek rumah dinas TNI menggunakan senapan angin, Kamis (11/7/2024).

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G berjanji pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan pemulung korban penembakan senapan angin anggota Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.

Bonang menyampaikan hal itu saat bertemu dengan keluarga korban pada Jumat (12/7/2024).

Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan Dewan Penasehat Adat Rumpundaa Inde, Saleh Rata Lemba, Sekjen Rumpun Suku Daa Inde, Sarvan, Pj. kepala Desa Kalora, Sudarto, Lurah Birobuli Selatan, Irma dan Kesbangpol Kabupaten Sigi, Hasanuddin, yang digelar di Markas Detasmen TNI AU Mutiara Palu.

Bonang sebelumnya tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada pukul 07:00 WITA dan langsung menuju RSUD Samaritan untuk menjenguk korban yang sedang dalam perawatan.

"Kedatangan saya hari ini ke Palu adalah untuk memastikan bahwa korban mendapat penanganan medis yang bagus dan menaggung seluruh biaya pengobatan hingga sembuh," kata Bonang dalam keterangan resmi Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin pada Jumat (12/7/2024).

Bonang juga menyampaikan akan memberikan santunan kepada pihak korban juga untuk membantu biaya hidup sehari-hari bagi keluarga korban.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh suami korban.

"Kami juga memberikan bantuan  untuk meringankan biaya hidup sehari-hari bagi keluarga korban yang diterima langsung oleh Bapak Helwan suami dari korban," kata dia.

Bonang menegaskan anggota TNI yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin akan diproses secara hukum.

Ia mengatakan saat ini pelaku tengah diproses hukim oleh Polisi Militer TNI AU.

"Saat ini Polisi Militer TNI AU sedang melaksanakan proses hukum secara militer kepada pelaku," kata Bonang.

Baca juga: Wanita Pemulung Ditembak Oknum TNI AU di Kota Palu, Korban Alami Luka di Perut

Kronologi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved