Perang Gaza

Media Israel Sebar Berita Bohong untuk Tutupi Pembantaian di al-Mawasi yang Tewaskan 71 Orang

Seorang pejabat Hamas mengklaim bahwa semua yang tewas dalam serangan hari Sabtu adalah warga sipil dan bahwa serangan itu adalah bukti bahwa Israel t

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/capture video time of israel
Penargetan para pemimpin Palestina untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan mengerikan di al-Mawasi, Khan Younis. 

PRCS mengatakan telah membantu 102 orang yang terluka dalam serangan al-Mawasi

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan kru ambulansnya telah merawat 102 pasien yang terluka dan mengevakuasi 23 jenazah menyusul serangan pasukan Israel ke tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di al-Mawasi.

Tujuh puluh orang yang terluka dan 21 jenazah dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan al-Quds milik Bulan Sabit Merah, dan 22 orang yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis, katanya pada X.

Militer Israel mengatakan masih memverifikasi hasil serangan al-Mawasi

Seorang pejabat militer Israel mengatakan dalam sebuah pengarahan kepada wartawan bahwa hasil serangan terhadap al-Mawasi yang diklaim menargetkan Deif dan pejabat senior Hamas lainnya masih diverifikasi.

Pejabat itu mengatakan dia tidak dapat mengonfirmasi jumlah korban yang diberikan oleh pejabat kesehatan Palestina.

Seperti yang telah kami laporkan, setidaknya 71 orang tewas dan 289 orang terluka dalam serangan tersebut, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Sementara itu, Hamas menyebut klaim Israel itu salah dan mengatakan korban serangan itu adalah warga sipil yang tidak bersalah dan tidak berdaya.

Lebih dari 350 korban dalam serangan Israel di Khan Yunis dan Kamp Pengungsi Al-Shati

Sebelumnya dianggap aman, pasukan Israel telah melakukan serangan udara di daerah Mawasi, Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, yang menewaskan ratusan warga Palestina dalam prosesnya.

Menurut seorang jurnalis Al Jazeera, pasukan Israel menghancurkan kamp-kamp yang menampung orang-orang terlantar di Khan Yunis bagian barat dengan lima rudal selama serangan udara hebat yang mengakibatkan beberapa korban jiwa.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 289 warga Palestina terluka dan 71 orang dipastikan tewas.

Menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, delapan anggota tim terluka dan Mohammed Hamad, wakil direktur pemadam kebakaran dan penyelamatan, meninggal sebagai salah satu korban di antara tim pertahanan sipil.

Tim penyelamat masih bekerja di lokasi pengeboman untuk mengevakuasi jenazah dan merawat korban luka. Kantor tersebut menekankan kengerian pembantaian tersebut dan ketidakmampuan rumah sakit untuk menampung sejumlah besar korban.

Al Jazeera diberi tahu oleh seorang perwakilan Rumah Sakit Nasser bahwa lebih dari dua puluh orang meninggal dan beberapa orang cedera telah dirawat. Masuknya pasien membuat rumah sakit tersebut mencapai titik kritisnya, dan rumah sakit itu harus segera mengumumkan penutupannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved