Perang Gaza
Media Israel Sebar Berita Bohong untuk Tutupi Pembantaian di al-Mawasi yang Tewaskan 71 Orang
Seorang pejabat Hamas mengklaim bahwa semua yang tewas dalam serangan hari Sabtu adalah warga sipil dan bahwa serangan itu adalah bukti bahwa Israel t
Selain itu, ia mengatur pembangunan terowongan bagi Hamas untuk menyusup ke Israel dan memajukan strategi peluncuran sejumlah roket dari Jalur Gaza.
Baca juga: Sosok Mohammed Deif, Panglima Militer Hamas yang Diklaim Israel Tewas dalam Pembantaian di al-Mawasi
Seorang pejabat Hamas mengklaim bahwa semua yang tewas dalam serangan hari Sabtu adalah warga sipil dan bahwa serangan itu adalah bukti bahwa Israel tidak tertarik pada perjanjian gencatan senjata.
Hamas menyalahkan IDF atas serangan itu, menyebutnya sebagai pembantaian.
Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa, "Perdana Menteri Netanyahu memberikan arahan yang jelas di awal perang untuk melenyapkan pejabat senior Hamas. Perdana menteri mendapat informasi terbaru sepanjang malam dan terus menerima informasi terbaru. Ia akan mengadakan penilaian keamanan dengan semua pejabat intelijen keamanan dan militer hari ini untuk membahas perkembangan dan langkah selanjutnya."
Tentara Israel menyerang al-Mawasi
Militer Israel telah mengeluarkan pernyataan tentang serangan al-Mawasi, dengan mengklaim bahwa serangan dilakukan di daerah di mana dua komandan senior Hamas dan beberapa orang lainnya bersembunyi di antara warga sipil.
“Lokasi serangan adalah area terbuka yang dikelilingi pepohonan, beberapa bangunan, dan gudang,” katanya di X.
Serangan terhadap apa yang disebut zona aman di al-Mawasi menewaskan sedikitnya 71 orang dan melukai ratusan lainnya, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Sebelumnya, Hamas mengatakan klaim Israel bahwa serangan itu menargetkan para pemimpin kelompok itu adalah salah, dan menyebutnya hanya cara untuk menutupi skala besar pembantaian yang mengerikan itu.
Dalam pernyataannya, Hamas mengatakan jet tempur, artileri, dan pesawat nirawak Israel menargetkan orang-orang yang mengungsi, dan menggambarkan para korban sebagai warga sipil yang tidak bersalah dan tidak berdaya.
PIJ mengutuk Israel atas pembantaian al-Mawasi yang direncanakan
Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa klaim Israel yang menargetkan tokoh-tokoh senior perlawanan Palestina membuktikan niat yang direncanakan sebelumnya untuk melakukan kejahatan ini di al-Mawasi, Gaza.
“Pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh entitas Zionis di al-Mawasi dekat Khan Younis merupakan desakan untuk melanjutkan perang pemusnahan terhadap rakyat kami,” imbuh kelompok itu.
“Kejahatan ini menegaskan bahwa pendudukan telah mengabaikan semua norma dan perjanjian internasional,” kata PIJ.
Setidaknya 71 orang dipastikan tewas dan 289 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis, menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.
Media Israel
berita bohong
al-Mawasi
Pembantaian di al-Mawasi
Serangan Kamp al-Mawasi
Perang Gaza
Serambinews
Serambi Indonesia
Caplok 82 Persen Tepi Barat, Israel Inginkan Tanah Maksimum dengan Populasi Arab Minimum |
![]() |
---|
Robot-robot Berisi Bom Milik Israel Mengubah Lanskap Kota Gaza jadi Debu dan Rerutuhan |
![]() |
---|
Pembantaian Besar Dimulai, Israel Kirim 60.000 Tentara Barbar ke Gaza untuk Merebut Kota |
![]() |
---|
Trump Larang Warga Palestina Masuki AS, Termasuk untuk Keperluan Medis dan Studi |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.