Breaking News

Berita Banda Aceh

Perpusnas Gelontorkan Rp106,4 Miliar untuk Stimulan Perpustakaan di Aceh

Atas nama Perpusnas RI, Taufiq menyerahkan secara simbolis DAK 2024 sebesar Rp22,2 miliar kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA)

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Kepala Pusat Data Informasi Perpusnas, Dr Taufiq A Gani, MEng.Sc (kiri) menyerahkan secara simbolis DAK 2024 sebesar Rp22,2 miliar kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr Edi Yandra SSTP, MSP, di Banda Aceh, Jumat (12/7/2024) saat kunjungan kerja Komisi X DPR RI yang dipimpin oleh legislator asal Dapil I Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal SE. 

"Perpusnas sebagai instansi pusat tetap melanjutkan keberlangsungan dan pemerataan pembangunan layanan perpustakaan di Aceh dan seluruh Indonesia," kata mantan kepala UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini.

Selanjutnya Taufiq mengatakan, untuk keberlanjutan, pemerataan, dan stimulan bagi perpustakaan di Aceh, dalam DAK Fisik Tahun 2024 ini ada anggaran pembangunan baru dan rehabilitasi gedung perpustakaan untuk Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Barat.

Selain itu juga ada bantuan untuk perabotan, peralatan TIK, dan koleksi buku di beberapa kabupaten/kota lainnya.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah Perpusnas melihat untuk para pengelola perpustakaan dan pegiat literasi di daerah harus mengandalkan penyelenggaraan kegiatan literasi. Dengan cara ini masyarakat akan terangsang untuk memanfaatkan sarana fisik perpustakaan yang sudah dikembangkan," kata Taufiq.

Untuk merangsang penyelenggaraan kegiatan tersebut, tahun 2024 ini Perpusnas juga akan menyerahkan bantuan bahan bacaan bermutu dan rak untuk 493 perpustakaan desa yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Perpusnas telah melatih pendamping lokal untuk pemanfaatan buku tersebut sehingga diharapkan muncul kegiatan-kegiatan kreatif yang meningkatkan kegemaran membaca di setiap daerah lokus bantuan.

Selanjutnya, untuk tahun 2025 Perpusnas menargetkan ada 16 kabupaten/kota di Aceh yang akan menerima DAK nonfisik untuk penyelenggaraan berbagai macam lokakarya/pelatihan bercerita, reviu dan penulisan buku, serta pendataan naskah langka.

Di akhir dialog Taufiq menambahkan, dengan bantuan serta kerja sama Perpusnas, Komisi X DPR, dan jajaran pemerintah dan pegiat literasi di daerah, Aceh dapat terus menaikkan nilai indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) dan tingkat kegemaran membaca (TGM) menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas Tahun 2024. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved