Berita Banda Aceh

Perpusnas Gelontorkan Rp106,4 Miliar untuk Stimulan Perpustakaan di Aceh

Atas nama Perpusnas RI, Taufiq menyerahkan secara simbolis DAK 2024 sebesar Rp22,2 miliar kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA)

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Kepala Pusat Data Informasi Perpusnas, Dr Taufiq A Gani, MEng.Sc (kiri) menyerahkan secara simbolis DAK 2024 sebesar Rp22,2 miliar kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr Edi Yandra SSTP, MSP, di Banda Aceh, Jumat (12/7/2024) saat kunjungan kerja Komisi X DPR RI yang dipimpin oleh legislator asal Dapil I Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal SE. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI telah mengalokasikan Rp106,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Subbidang Perpustakaan untuk pengembangan layanan perpustakaan di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh selama periode 2019-2024.

Kepala Pusat Data Informasi Perpusnas, Dr Taufiq A Gani, MEng.Sc, menginformasikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (13/7/2024) pagi.

Atas nama Perpusnas RI, Taufiq menyerahkan secara simbolis DAK 2024 sebesar Rp22,2 miliar kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr Edi Yandra SSTP, MSP, di Banda Aceh, Jumat (12/7/2024).

Penyerahan ini dilakukkan saat kunjungan kerja Komisi X DPR RI yang dipimpin oleh legislator asal Dapil I Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal SE, dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Aceh, Dr H Iskandar AP, SSos, MSi, mewakili Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah SE MSi.

Iskandar mengucapkan terima kasih kepada Komisi X DPR RI beserta instansi mitranya yang telah bekerja sama dengan segenap pihak yang berkepentingan di Aceh.

Sementara itu, Illiza dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan bahwa semua permasalahan di Aceh yang menyangkut dengan sektor pembangunan di bawah kewenangan Komisi X DPR RI akan dicarikan solusinya di kemudian hari.

Kemajuan Perpustakaan Aceh

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr Edi Yandra, melaporkan kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan layanan perpustakaan di Aceh.

“Alhamdulillah, gedung layanan Perpustakaan Aceh di Lamgugob sudah berfungsi, kunjungan masyarakat ke perpustakaan ini mencapai seribu per hari. Layanan pun sudah buka setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Namun demikian, ia mengharapkan agar bantuan Komisi X DPR RI dan Perpusnas tidak berhenti sampai di sini, tetapi berkesinambungan untuk membantu pemanfaatan pembangunan baru, serta perluasan dan rehabilitasi gedung layanan perpustakaan di kabupaten/kota di Aceh.

"Banyak kabupaten/kota di Aceh yang masih mengalami kesulitan anggaran dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan dan gerakan literasi," kata Edi.

Stimulan Perpusnas

Menanggapi kebutuhan tersebut, Taufiq selaku Kepala Pusdatin Perpusnas RI mengatakan, bantuan Perpusnas untuk Aceh adalah stimulan untuk menggerakkan pihak-pihak yang berkepentingan di Aceh agar lebih berkomitmen dan memanfaatkan sumber daya lokal dalam pembangunan bidang perpustakaan dan gerakan literasi.

Inovasi dan kreativitas sumber daya lokallah yang menurutnya akan menjadikan pembangunan perpustakaan di Aceh dapat berkelanjutan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved