Waspadailah, Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (15/7/2024) memberi-takan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, memperingatkan potensi angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Terutama pada siang menuju sore hari di beberapa wilayah yang meliputi Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Timur, Banda Aceh, Bireuen, Sabang, dan sekitarnya.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Muhammad Rafli, menjelaskan, angin terpantau dengan kecepatan 30-50 km/jam (2030 knot) di Stasiun Meteorologi SIM, dan kecepatan maksimum 70 km/jam (38 knot) di Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Minggu (14/7/2024) pukul 11.00 WIB. “Waspada angin kencang di wilayah Aceh karena dapat menim-bulkan pohon tumbang, atap rumah lepas, dan bencana lainnya,” kata Rafli. 

Adapun cuaca, secara umum berpotensi cerah berawan. Hanya saja, di bagi-an utara Aceh berpotensi cuaca buruk dengan intensitas lokal. Sementara itu, pohon tumbang ke jalan terjadi di tiga lokasi dalam wilayah Aceh Besar pada Minggu (14/7/2024). Ketiga peristiwa itu masing-masing di depan Puskemas Montasik, kawasan Gampong Lamme, sisi jalan Banda Aceh-Medan kawasan Leupung Baleu, Kuta Cot Glie, dan jalan antardesa ka-wasan Gampong Angan, Kecamatan Darussalam. Kejadian tersebut akibat hujan yang disertai angin kencang sejak pagi hari.

Peringatan BMKG yang memperkirakan angin kencang masih ber-potensi terjadi di beberapa kabupaten/kota dalam beberapa hari ke depan tentu saja harus menjadi perhatian kita semua masyarakat Aceh. Sebab, angin kencang bisa saja melanda daerah-daerah yang sebelumnya tak diprediksi akan terjadi. Apalagi, seperti selama ini angin kencang kerap menimbulkan sejumlah dampak. Seperti, pohon tumbang yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas, listrik pa-dam, dan lain-lain; rumah atau bangunan lain rusak terutama bagian atapnya copot atau lepas; memicu gelombang tinggi di daerah pesisir pantai; serta berbagai peristiwa lain yang menimbulkan kerugian ma-teriel dan keselamatan kita bersama.    

Karena itu, perlu diberikan edukasi kepada masyarakat menge-nai apa yang harus dilakukan untuk menghadapi angin kencang yang mungkin terjadi kembali. Dengan adanya sikap hati-hati dan kewaspa-daan, semoga kita semua akan terhindar dari dampak angin kencang disertai hujan deras yang sewaktu-waktu terjadi kembali. Dengan me-mahami apa yang perlu dilakukan saat angin kencang menerjang, kita berharap mampu meminimalisasi jatuhnya korban dan kerugian ma-teriel akibat cuaca ekstrem tersebut. Hal itu sangat penting mengi-ngat cuaca sekarang yang sering berubah secara mendadak.

Secara sederhana, kewaspadaan menghadapi angin kencang antara lain dapat kita wujudkan dengan menghindari pohon-pohon tinggi, menja-uh dari tiang listrik dan baliho atau papan reklame yang berpotensi tum-bang atau roboh, segera menghentikan laju kendaraan dan kemudian cari tempat perlindungan terdekat, serta jangan melakukan aktivitas di ruang terbuka ketika angin mulai berembus dengan kencang. Dengan melakukan hal-hal tersebut dan berbagai langkah pencegahan lainnya, kita berharap peristiwa-peristiwa yang tak diinginkan tidak menimpa kita semua, terutama yang sering berkegiatan di luar ruangan.

Selain angin kencang, kita juga perlu mewaspadai potensi terjadi-nya hujan lebat yang terkadang disertai petir. Sebab, cuaca demikian juga berdampak terhadap kita. Jadi, sekali lagi mari sama-sama kita meningkatkan kewaspadaan  terhadap potensi terjadinya angin ken-cang dan cuaca ekstrem lainnya dalam beberapa hari ke depan se-perti yang sudah diperingatkan oleh BMKG atau di masa-masa men-datang. Sehingga, cuaca buruk tersebut tak menimbulkan korban atau kerugian materiel lainnya. Semoga! (*)

POJOK

Warga Gaza dukung Spanyol juara Euro 2024
Syukur, harapan orang teraniaya oleh Zionis terkabul

Polisi bongkar praktik judi
Ada-ada saja! Ketika judi online mulai reda, muncul pula judi dalam bentuk lain

Satgas harga tiket pesawat dibentuk
Tapi, harga tiketnya kapan kira-kira bisa murah dan ter-jangkau ya?