Hans dan Rita Pasutri Lansia yang Tewas Membusuk Punya 3 Anak, Muncul Usai Orangtua Dimakamkan

Sampai saat ini, opa dan oma meninggal di Jonggol menjadi perbincangan karena hidup berdua tanpa pernah diurus oleh anak-anaknya.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook/Dian Deedee Ronawati
Penampakan foto Hans Tomasoa(83) dan Rita Tomasoa(72) pasutri tewas berhari-hari di rumah dan anak-anaknya. Sosok Hans Tomasoa(83) dan Rita Tomasoa(72), pasutri lansia tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat. memiliki 3 anak, dulu mantan pelaut 

Padahal pihaknya sudah mencoba menghubungi sejak keduanya masih hidup dan sedang sakit.

"Saya sudah sampaikan jujur kami pengurus kecewa terhadap kalian, kalo sekarang buat apalagi," kata dia.

Jonathan pun meminta anak-anak Hans Tomasoa untuk datang Polsek Jonggol dan memberikan keterangan kepada penyidik atas kejadian ini.

"Sekarang mending selesaikan urusan karna ini pesan dari polsek dari penyidik uruskan saja bereskan aja di kepolisian berikan keterangan," pungkasnya. 

Baca juga: Pasutri Kakek Nenek Ditemukan Tewas Membusuk di Bogor, Anaknya Tak Kunjung Menjenguk

Meninggal karena Sakit

Korban bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan membusuk di rumahnya.

Polsek Jonggol tak menemukan unsur pidana dalam penemuan jasad pasutri lansia di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasutri tersebut tewas lantaran sakit dan tak ada yang mengetahui kematiannya.

Jasad pasutri bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (16/7/2024), setelah pintu rumah dibuka paksa. 
 
Tetangga pasutri tersebut, Dian Deedee Ronawati, mengatakan Hans dan Rita memiliki tiga anak laki-laki yang sudah pisah rumah.

Ketiga anak laki-laki tersebut tak pernah menjenguk.

Bahkan, saat proses pemakaman tak terlihat batang hidungnya.

Selama ini, Rita sakit stroke dan dirawat Hans seorang diri.

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," ucapnya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Dian mengaku sudah berulang kali meminta ketiga anak laki-laki mereka untuk pulang menjenguk dan mengurus orang tua.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelepon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved