Ledakan Besar di Tel Aviv
Houthi Yaman Bertanggung Jawab Atas Ledakan Besar di Tel Aviv, Pasukan Israel Akui Kesalahan
Ledakan besar yang terjadi di Tel Aviv tersebut berasal dari serangan udara rudal balistik dan empat drone yang dilancarkan Houthi ke Israel.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Houthi Yaman Bertanggung Jawab Atas Ledakan Besar di Tel Aviv, Pasukan Israel Akui Kesalahan
SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV – Pasukan Houthi Yaman bertanggung jawab atas serangan dan ledakan besar yang terjadi di Ibukota Tel Aviv, Israel pada Jumat (19/7/2024) dini hari jelang subuh.
Ledakan besar yang terjadi di Tel Aviv tersebut berasal dari serangan udara rudal balistik dan empat drone yang dilancarkan Houthi ke Israel.
Juru bicara militer Houthi Yaman mengatakan di situs media sosial X bahwa pihaknya akan mengungkapkan rincian tentang operasi militer yang menargetkan Tel Aviv.
Serangan itu membuat satu ledakan besar yang terjadi di Jalan Ben Yehuda di Tel Aviv.
"Pernyataan penting Angkatan Bersenjata Yaman dalam beberapa jam mendatang untuk mengumumkan operasi militer kualitatif," pernyataan itu.
Akibat serangan tersebut, media Israel melaporkan seorang pria berusia 50an tewas terkena serpihan peluru dan delapan lainnya terluka.
Dalam serangan yang dilancarkan Houthi ke Tel Aviv itu, satu rudal dan tiga pesawat tak berawak (drone) dilaporkan ditembak jatuh oleh pasukan AS yang bermarkas di wilayah tersebut.
Sementara satu pesawat tak berawak berhasil menembus pertahanan udara Israel dan mencapai Tel Aviv, sehingga menimbulkan ledakan besar dan korban jiwa.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui pihaknya melakukan kesalahan dari serangan udara itu.
Pihaknya mengakui sistem pertahanan udara Israel tak bekerja dalam menangkal serangan tersebut.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh jatuhnya target udara, dan tidak ada sirene yang diaktifkan,”
“Insiden ini sedang dalam peninjauan menyeluruh," kata IDF dalam sebuah pernyataan, dikutip dari media Isreal Haaretz.com.

IDF mengatakan, patroli udara telah ditingkatkan untuk melindungi wilayah udara Israel.
Sementara itu Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai mengatakan bahwa wilayahnya telah diberlakukan status keadaan siaga tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.