Konflik Palestina vs Israel

PM Israel Netanyahu akan Pidato di Kongres Amerika, Ketua DPR AS: Tangkap yang Bertindak

PM Israel, Benjamin Netanyahu akan berpidato dalam sidang gabungan Kongres di Amerika Serikat (AS) pada pekan depan, tangkap yang bertindak.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
AP/J. Scott Applewhite
Ketua DPR AS, Mike Johnson tegas perintahkan tangkap yang bertindak saat PM Israel, Benjamin Netanyahu berpidato dalam sidang gabungan Kongres di Amerika Serikat pada pekan depan. 

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu direncanakan akan berpidato dalam sidang gabungan Kongres di Amerika Serikat (AS) pada pekan depan.

Ketua DPR AS, Mike Johnson mengatakan, beberapa anggota parlemen Demokrat mungkin mencoba mengganggu pidato Netanyahu pada sidang gabungan Kongres tersebut.

Tetapi jika itu terjadi, dia dengan tegas mengatakan mereka akan ditangkap jika perlu.

Hal itu disampaikan Johnsons dalam pidatonya di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Republican Jewish Coalition di sela-sela Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin.

"Ada sejumlah Demokrat di DPR yang mengatakan mereka akan memboikot acara itu. Sebagian lainnya mungkin akan protes," kata Johnsons dikutip dari Times of Israel Jumat siang.

"Kami akan menempatkan sersan tambahan di lapangan. Jika ada yang bertindak tidak terkendali, kami akan menangkap orang jika memang harus melakukannya," tambahnya.

Baca juga: Bobol Sudah! Bom Meledak di Tel Aviv Ibu Kota Israel, Ada yang Tewas hingga Luka-luka

Baca juga: Anggota Parlemen Senior Israel Keceplosan soal Pemerintahan Negaranya Tidak akan Berumur Panjang

Bobol Sudah! Bom Meledak di Tel Aviv Ibu Kota Israel

Sementara diberitakan sebelumnya, bom dari pesawat tak berawak (drone) meledak Ibu Kota Israel, Tel Aviv pada Jumat (19/7/2024) dini hari.

Dilansir dari Times of Israel, ledakan tersebut menewaskan satu orang dan melukai delapan orang lainnya.

 

 

Saat drone berada di udara dan belum meledak, sirine peringatan milik Israel tidak menyala sama sekali.

"Kami menghimbau warga [lokal] untuk mendengarkan perintah Komando Front Dalam Negeri," demikian pernyataan polisi setempat.

"Untuk tidak datang ke lokasi kejadian dan tidak mendekati atau menyentuh sisa-sisa roket, yang kemungkinan besar berisi bahan peledak," sambungnya.

Baca juga: Hampir Tiap Hari Militer Israel Tewas di Tangan Hamas saat Menjajah Gaza Palestina

Ledakan itu didahului oleh suara menderu, berdasarkan video dari Tel Aviv yang dibagikan di media sosial dan oleh outlet media berbahasa Ibrani.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved