Luar Negeri
Profil Kamala Harris yang Akan Gantikan Joe Biden di Pilpres AS 2024, Yakin Kalahkan Donald Trump
Politisi Partai Demokrat itu juga mendukung Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk menggantikannya dalam Pilpres AS 2024.
Di Pennsylvania, Kamala mengantongi 47 persen suara, Biden 45 persen, dan Trump 48 persen suara.
Sementara di Virginia, Kamala berada di posisi atas dengan 49 persen, Biden 48 persen, dan Trump 44 persen.
Meski demikian, angka-angka tersebut masih dapat berubah karena survei dilakukan sebelum Biden memutuskan untuk keluar dari Pilpres AS.
Baca juga: Kamala Harris Siap Jadi Capres AS usai Joe Biden Mundur: Saya Akan Kalahkan Trump
Profil Kamala Harris
Dikutip dari Britannica, Kamala Devi Harris merupakan wanita keturunan Jamaika-India-AS yang lahir di Oakland, California.
Kamala merupakan anak dari profesor emeritus bidang ekonomi dari Stanford University, Donald Jasper Harris berkebangsaan Jamaika-AS.
Ibu Kamala, Shyamala Gopalan, merupakan seorang peneliti biomedis spesialisasi kanker di Lawrence Berkeley National Laboratory dan berdarah India.
Dilansir dari Politico, Shyamala memberi nama “Kamala” sebagai penghormatan pada akar budaya India.
Kamala memiliki arti teratai sekaligus nama lain dari dewi Hindu, Lakshmi yang merupakan dewi pemberdayaan perempuan.
Masa kecil Kamala dihabiskan Berkeley, California, AS dan Montreal, Quebec, Kanada bersama dengan ibu dan saudara perempuannya, Maya Haris usai kedua orang tuanya bercerai.
Di Montreal, Harris dan Maya pernah memimpin demonstrasi di depan gedung apartemen mereka sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang melarang anak-anak bermain di halaman.
Ia kemudian berkuliah di Howard University, Washington DC, AS dengan konsentrasi ilmu politik dan ekonomi.
Kamala kemudian melanjutkan pendidikan di jurusan Ilmu Hukum di University of California, San Francisco dan lulus ujian advokat pada 1990.
Baca juga: Isi Lengkap Surat Joe Biden Mundur dari Pilpres AS: Pilihan Terbaik demi Partai dan Negara Saya
Mengawali karier sebagai jaksa
| Manzo Rodriguez Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati |
|
|---|
| Iran Tegaskan Tidak akan Hentikan Pengayaan Uranium Meski Dikepung Negara Barat |
|
|---|
| Iran Kecam Trump Karena Minta Pentagon Lanjutkan Uji Coba Senjata Nuklir, Sebut AS Provokatif |
|
|---|
| 119 Orang Tewas saat Polisi Gerebek Geng Narkoba di Brasil, 81 Orang Ditangkap |
|
|---|
| Badai Melissa Masih Terus Bergerak Menuju Negara Lain, Sudah 36 Orang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.