Pilkada Gubernur 2024
Mualem Ramai Diusung Jadi Cagub, Ini 8 Nama Calon Wakil Gubernur Aceh Dampingi Muzakir Manaf
Hal itu membuat partai-partai nasional berebut untuk menjadi pendamping Mualem di Pilgub Aceh November mendatang.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Sedangkan satu nama lagi yaitu Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof Adjunct Dr Marniati MKes dan merupakan satu-satunya perempuan yang maju dalam kontestasi Pilkada Aceh kali ini. Tidak diketahui siapa yang berpeluang besar menjadi Cawagub Mualem.
Tanpa harus berkoalisi dengan partai lain pun, Partai Aceh sebetulnya bisa mengusung calon sendiri, karena hanya membutuhkan 13 kursi di DPRA untuk mengajukan calon gubernur Aceh.
Namun, dengan dukungan partai penguasa, Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, langkah Mualem menjadi Gubernur Aceh tentu akan lebih mulus.(sak)
Respon Mualem
DITEMPAT terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA), H Muzakir Manaf alias Mualem menyampaikan terima kasih atas keputusan DPP Gerindra yang memberikan rekomendasi kepadanya untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Aceh pada Pilkada tahun 2024.
Tadi malam, Mualem yang dihubungi Serambi, mengaku telah menerima informasi tersebut. "Iya betul, alhamdulilah dan terima kasih," ucap Mualem yang dihubungi Serambi dari Banda Aceh. Mualem sendiri mengaku saat ini sedang berada di Jakarta.
Keputusan Gerindra terkait siapa yang akan didukung dalam kontestasi kontestasi Pilkada Aceh memang saat ini sangat dinanti oleh publik di Aceh, mengingat Gerindra adalah partai pemenang Pemilu 2024 dan berhasil mengantarkan Prabowo Subianto ke 'Singgasana Presiden' republik ini.
Lantas, apakah Mualem senang karena telah mengantongi dukungan dari Prabowo dan Gerindra untuk maju sebagai cagub Aceh pada Pilkada 2024?
"Iya biasa-biasa saja, yang penting dukungan dari beliau (Prabowo). Ya kita berterima kasih karena beliau komit dengan apa yang sudah disampaikan," kata Mualem. Kepada Serambi, Mualem juga mangatakan, keluarnya rekomendasi dukungan dari Prabowo dan Gerindra untuk dirinya sebagai Cagub Aceh pada Pilkada 2024 telah menepis isu ketidakharmonisan hubungan dirinya dengan Prabowo yang sempat dimunculkan oleh sekelompok orang selama ini.
Mualem dengan anteng mengatakan, bahwa isu tersebut sengaja dihembus oleh lawan politiknya di Aceh.
"Itu kan dari orang sebelah, katanya saya sudah tidak pas sama beliau, itu ya berita bohong, ngak usah bangun isu-isu, ya namanya juga mereka cari panggung. Ya kita sudah lihat sendiri kan?" ujarnya.
Setelah mengantongi rekomendasi Gerindra, lantas apakah Mualem akan mengambil wakil dari kader Gerindra sebagaimana harapan dari DPP Gerindra? Terkait hal itu Mualem menegaskan akan mendengar pendapat dari Wali Nanggroe. "Ya kami sudah duduk, soal itu nanti terserah sama Wali," pungkasnya.
Demokrat Beri Surat Tugas ke Mualem Jadi Cagub Aceh
Setelah Partai Gerindra memberi rekomendasi ke Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf, kini diikuti Partai Demokrat yang memberi surat tugas kepada mantan panglima GAM itu.
Surat Nomor. 445/ST/Cakada/Satgas.Pd/VII/2024 itu diterbitkan pada Selasa (23/7/2024).
Dari informasi yang diterima Serambinews.com, Demokrat hanya mengeluarkan surat tugas tunggal.
Melalui surat itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan mandat kepada Mualem untuk segera konsolidasi mempersiapkan koalisi, termasuk menjaring dan menentukan pasangan yang akan mendampingi nantinya.
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH) yang dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan pemberian surat tugas ini merupakan mekanisme kepartaian yang telah melalui persetujuan Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Keputusan ini telah melalui pertimbangan Ketum AHY dan persetujuan MTP yang dipimpin Pak SBY," ungkap Teuku Riefky yang juga anggota DPR-RI asal Aceh ini.
Terkait calon wakil gubernur, pimpinan Komisi I DPR RI ini menyerahkan kepada Mualem sebagai cagub untuk menentukannya.
"Kami memberikan kesempatan bagi Mualem untuk menjaring wakil yang terbaik, yang mampu berkontribusi terhadap pemenangan dan membantu Mualem ketika memimpin nantinya," imbuhnya.
Teuku Riefky tidak menampik bahwa saat ini ada pembicaraan dengan DPP Gerindra untuk berkoalisi, dimana kedua partai ini memiliki semangat yang sama dalam mengawal perdamaian dan pembangunan Aceh.
"Terkait komunikasi lintas parpol, terus kami lakukan. Khususnya dengan pimpinan Gerindra. Karena Pak Prabowo dan Pak SBY memiliki semangat yang sama dalam mengawal Perdamaian Aceh," tutup Teuku Riefky.
Didukung Projo
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyatakan dukungannya kepada Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem yang maju sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Pernyataan Budi Arie disampaikan langsung kepada Mualem dan pengurus teras DPP Partai Aceh dalam pertemuan khusus di ruang kerja Menteri Kominfo di Jakarta pada Selasa (2/7/2024).
"Projo segera mendeklarasikannya di Aceh," kata Budi Arie yang juga adalah Menteri Kominfo dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi dari DPP Partai Aceh.
Dalam pertemuan itu, Mualem didampingi Wakil Ketua DPP Partai Aceh Dr Nurlis Effendi dan Wakil Bendahara Partai Aceh Teuku Irsyadi.
Sedangkan Ketum Projo didampingi Ketua DPD Projo Aceh, Taufik Muhammad, dan Wakil Ketua Projo Aceh, Juanda Djamal.
Budi Arie memesan kepada Mualem untuk melinierkan visi dan misinya dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
"Ini saatnya yang tepat membangun Aceh yang sejahtera di dalam program Indonesia Emas," kata Budi.
Dalam membangun Aceh, lanjut Budi Arie, yang terpenting adalah menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.
Artinya merdeka daerah dari kemiskinan.
“Fokus utama Mualem harus tertuju pada membangun industri, hilirisasi, food estate, dan juga digitalisasi.
Digitalisasi adalah keniscayaan," ungkap dia.
Menanggapi pertemuan tersebut, Mualem sangat berterima kasih kepada Projo.
"Dukungan Projo menjadi tambahan energi bagi kita semua.
Kita sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran Pak Budi dalam menambah kekuatan politik kita," katanya.
Mualem memastikan konsep visi dan misi yang dirancang oleh timnya akan menjadi bagian dari Indonesia Emas.
"Saya sudah sampaikan kepada tim visi dan misi kita agar nyambung dengan program Prabowo-Gibran.
Ini kesempatan kita dalam membangun Aceh untuk kesejahteraan rakyat Aceh," terangnya.
Wakil Ketua DPP Partai Aceh Dr Nurlis Effendi yang hadir langsung dalam pertemuan itu mencatat seluruh rangkaian pertemuan yang berlangsung sangat akrab.
"Sangat terlihat ketulusan dalam dukungan tersebut.
Keduanya sangat akrab dan menyampaikan ide-ide untuk mengutamakan kepentingan rakyat Aceh," kata Nurlis.
Misalnya, sebut Nurlis, berkaitan dengan konsep digitalisasi di Aceh adalah bagaimana Aceh harus bertransformasi di seluruh sisi dengan dorongan digitalisasi.
"Termasuk menerapkan digitalisasi seluruh data tentang Aceh.
Ini adalah keniscayaan. Pak menteri juga berpesan untuk menjaga hutan Aceh untuk masa depan Aceh," katanya.
Baca juga: PT MPG Berhasil Implementasikan Kontrol Program Sistem Ultrafiltrasi Kimia
Baca juga: Rumah Tangganya dengan Keponakan Tamara Bleszynski Proses Cerai, Kimberly Ryder Pilih Ikut Kajian
Baca juga: 157 Orang Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia, Anak-Anak dan Wanita Hamil Jadi Korban
Muhammad Daud dan Yusri Palee Dilaporkan ke Panwaslih, Buntut Ricuh Debat Paslon Gubernur Aceh |
![]() |
---|
Om Bus di Pidie, Malam Keakraban dengan Sajian Ikan Bakar Bersama KOMPI |
![]() |
---|
Nanti Malam Debat Pertama Cagub Aceh, Dek Fadh Center Aceh Sebut Kandidat 02 Sangat Siap |
![]() |
---|
Klarifikasi Isu Kampanye di Aceh, UAS Tegaskan Tetap Netral dalam Pilkada Gubernur Aceh |
![]() |
---|
Ribuan Massa Pendukung Bustami-Tu Sop Padati Taman PKA Jelang Pendaftaran ke KIP Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.