Berita Banda Aceh

Dukung Pelaksanaan PON 2024, PLN UID Aceh Luncurkan 20 Unit Kendaraan Listrik Safety Patrol

GM PLN UID Aceh, Mundhakir mengatakan, peluncuran kendaraan listrik ini menjadi salah satu upaya PLN untuk mendukung kegiatan PON XXI Aceh-Sumut.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
General Manajer (GM) PLN UID Aceh, Mundhakir, manajer PLN area Aceh dan staff mencoba mengendarai motor listrik Safety Patrol saat peluncuran di halaman Kantor PLN UID Aceh, Jl. Tgk Moh. Daud Beureueh, Beurawe, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh pada Kamis (25/7/2024). (SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA) 

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka mendukung perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Aceh, PT PLN UID Aceh meluncurkan sebanyak 20 unit kendaraan motor listrik, Safety Patrol.

Peluncuran motor listrik ini dilakukan di halaman Kantor PLN UID Aceh, Jl. Tgk Moh. Daud Beureueh, Beurawe, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh pada Kamis (25/7/2024).

GM PLN UID Aceh, Mundhakir mengatakan, peluncuran kendaraan listrik ini menjadi salah satu upaya PLN untuk mendukung kegiatan PON XXI Aceh-Sumut.

"Kami menyadari saat penyelenggaraan PON nanti, kondisi lalu lintas dan sebagainya akan sangat padat. Sehingga salah satu alternatif yang terbaik menurut kami, adalah menggunakan kendaraan listrik," ujarnya.

Oleh sebab itu, dengan menggandeng  SubHoldingnya Icon Plus, PLN UID Aceh meluncurkan kendaraan motor berbasis energi listrik yang diberi nama Safety  Patrol.

Mundakhir menjelaskan, sebanyak 20 unit motor Safety Patrol ini akan digunakan oleh para petugas PLN yang bertugas di masing-masing lokasi venue PON yang ada di Kota Banda Aceh.

Baca juga: 524 Mobil Dinas Pemerintah Aceh Disiagakan untuk PON, Kebutuhan Kendaraan 1.447 Unit

"Kami berharap dengan mobilitas yang tinggi dari teman-teman kami yang menggunakan kendaraan listrik ini, support kami terhadap PON juga akan lebih maksimal," kata

Nantinya usai perhelatan PON, Safety Patrol akan dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional para petugas di lapangan yang melakukan kegiatan pengawasan dan pemeliharaan rutin.

Ini diharapkan bisa membantu memaksimalkan kegiatan-kegiatan petugas di lapangan dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Apalagi kendaraan ini tertinggi di kelasnya (motor listrik), kapasitasnya besar, sekali charge bisa sampai 120 KM dalam kondisi normal. Artinya teman-teman di lapangan bisa (bertugas) lebih maksimal)," jelas Mundakhir.

Disamping itu, guna mendukung ekosistem penggunaan kendaraan listrik, PLN UID Aceh juga sudah menambah infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari yang sebelumnya berjumlah 7 SPKLU kini menjadi 14 yang tersebar di beberapa titik wilayah Aceh.

Mundhakir menyebutkan, saat ini PLN UID Aceh juga sedang menyiapkan infrastruktur SPKLU tambahan untuk area Kota Lhokseumawe dan SPKLU dengan teknologi fast charging untuk area Banda Aceh.

Baca juga: Pemerintah Aceh Siagakan Mobil Dinas Untuk Penyelenggaraan PON

Baca juga: Progres Pembangunan Venue PON di Aceh Capai 90 Persen Lebih

"Insyaallah tidak lama lagi kita akan menyediakan SPKLU fast charging. Ini diperuntukkan bagi kendaraan mobil yang membutuhkan waktu pengisian yang cepat," paparnya.

"Untuk daerah lain, fasilitas charging kita sediakan di unit PLN masing-masing daerah," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved