Perang Gaza

UEA Buka Opsi Kehadiran Pasukan Asing untuk Memerintah Gaza Pascaperang

Wakil Menteri Luar Negeri Lana Nusseibeh mengatakan kepada Financial Times awal pekan ini bahwa "UEA dapat mempertimbangkan untuk menjadi bagian dari

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/capture aljazeera
Setidaknya 81 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza selama periode 24 jam terakhir, menurut pembaruan terkini oleh pejabat kesehatan di wilayah yang dikepung dan dibombardir itu. 

Prajurit penjajah itu dimakamkan pada Jumat.

Sejak dimulainya perang, 688 anggota militer telah tewas. Sebanyak 328 di antaranya tewas sejak serangan darat dimulai

IDF pada hari Jumat mengatakan Kopral Moti Rave prajurit cadangan, dari pemukiman Tepi Barat Shani.

Rave meninggalkan seorang istri dan dua bayi perempuan.

"Moti ditugaskan untuk mengamankan permukiman di wilayah Hebron, tetapi ingin berbuat lebih banyak dan mengajukan diri untuk bertugas di Gaza," kata Eliram Azulai, walikota dewan setempat.

"Ia selalu bersedia menjadi sukarelawan," katanya.

Rave dibesarkan di pemukiman termasuk di pos terdepan dan memilih untuk membangun rumahnya di Hebron

Dia telah menyelesaikan kursus paramedis dan tidak menghadiri upacara wisuda karena tugasnya sebagai cadangan.

"Dia bahagia, termotivasi, dan profesional," kata pejabat kursus.

"Kami kehilangan seorang relawan penting dan akan menamai kursus ini dengan namanya."(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved