Usai Diperiksa KPK, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Mengaku Bantu Lembaga Anti Rasuah
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat, 26 Juli 2024.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat, 26 Juli 2024.
Amatan Tribunnews.com, Trenggono ditemani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dia adalah Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Rudy merupakan polisi aktif. Ia berpangkat komisaris jenderal polisi.
Sebelum menjadi Sekjen KKP, Rudy Heriyanto mengemban jabatan sebagai kepala kepolisian daerah (kapolda) Banten.
Trenggono diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa kerja sama antara PT Telkom dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Dia diperiksa bukan kapasitasnya sebagai menteri, melainkan sebagai Pemegang Saham/Pengurus PT Teknologi Riset Global Investama.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, PT Teknologi Riset Global Investama bergerak di bidang telekomunikasi dan teknologi, infrastruktur serta properti.
Begitu selesai diperiksa, Trenggono menghadapi wartawan untuk melakukan tanya jawab seputar pemeriksaan.
Saat itu lah Rudy menemani Trenggono. Rudy berada di sisi kanan Trenggono.
"Jadi sebagai warga negara yang baik, saya harus membantu KPK, saya membantu KPK artinya yang saya ketahui terhadap peristiwa itu, kan terjadi di 2017–2018, yang saya tahu, saya sampaikan, yang tidak saya tahu, ya saya tidak sampaikan," ucap Trenggono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Ibrahim Qamarius, Putra Aceh Lulus Seleksi Administrasi Calon Pimpinan KPK
Menteri KKP Trenggono Mengaku Bantu KPK
Trenggono dipanggil lembaga antirasuah itu dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham PT Teknologi Riset Investama.
Ia mengklaim, kedatangan dirinya untuk membantu kinerja KPK.
"Jadi sebagai warga negara yang baik saya harus membantu KPK, saya membantu KPK.
Artinya yang saya ketahui terhadap peristiwa itu kan terjaid di 2017-2018 yang saya tau saya sampaikan, yang tidak saya tahu ya saya tidak sampaikan," kata Trenggono usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Nany Afrida, Mantan Wartawan Serambi Indonesia Pimpin Jurnalis Asia Pasifik |
![]() |
---|
Aneka Perlombaan Dalam Rangka HUT Bireuen Berakhir, Ini Para Juaranya |
![]() |
---|
Penemuan Tengkorak Manusia di Material Pasir, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Lakukan Olah TKP |
![]() |
---|
PNL Dekatkan Bahasa Inggris ke Siswa SMKN 5 Lhokseumawe Lewat Program IESCHOOL |
![]() |
---|
VIDEO - Baru Dimulai, Gencatan Senjata Gaza Terancam Runtuh! Hamas Peringatkan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.