Berita Aceh Barat

Atap Rumah dan Gedung Beterbangan Diterjang Angin Kencang di Meulaboh,  Jalan Nasional Macet 3 Jam

Angin kencang yang disertai hujan deras menerjang Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (28/7/2024) siang

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/SA'DUL BAHRI
Petugas dari pihak rekanan membongkar atap bangunan yang menutupi badan jalan Nasional Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (28/7/2024) yang roboh akibat terjangan angin kencang. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Angin kencang yang disertai hujan deras menerjang Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (28/7/2024) siang, menyebabkan kerusakan signifikan.

Atap rumah dan gedung beterbangan ke udara, sementara jalan nasional sempat terhalang akibat atap Gedung Mall Pusat Layanan Publik yang menutupi badan jalan, mengakibatkan kemacetan selama tiga jam.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2024) mengungkapkan, bahwa meskipun kejadian tersebut menyebabkan gangguan serius, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

“Sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat atap yang terbang ke udara diterjang angin kencang,” jelasnya.

Kondisi atap gedung Pelayanan Terpadu yang baru selesai dibangun Tahun 2023 di Jalan Nasional menjadi salah satu penyebab utama kemacetan.

Baca juga: Karhutla Aceh Barat Padam 100 Persen Setelah Diguyur Hujan Deras

Atap yang beterbangan menutupi badan jalan, memaksa arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif selama proses pembongkaran yang berlangsung 3 jam.

Jalan nasional tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan berbagai daerah, dan kemacetan ini menambah tantangan bagi pengendara di kawasan perkotaan yang padat penduduk.

Peristiwa kemacetan akibat atap bangunan Mall Pusat Layanan Publik dari pukul 14.15 WIB dan berakhir hingga Pukul 18.29 WIB, sehingga arus lalu lintas normal kembali.

Selain dampak pada jalan, sejumlah rumah juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin. Delapan unit rumah yang rusak terletak di beberapa kecamatan, termasuk Johan Pahlawan, Arongan Lambalek, dan Meureubo.

Sementara pemilik rumah yang mengalami kerusakan atap masing-masing, milik Rosihan Indra di Gampong Blang Pulo, Tantawi Adami dan Yahya di Desa Kuta Padang, Tgk Admaja di Desa Ujong Kalak dan Yahya Desa Kuta Padang, dan 1 unit rumah di Desa Suak Ribee, di Kecamatan Johan Pahlawan .

Selain itu juga terjadi kerusakan rumah milik Umu Rasian dan Samsul Bahri di Gampong Keub, Kecamatan Arongan lambalek, serta milik rumah H Zainuddin di Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo.

Baca juga: Haji Uma Menjenguk Muhammad Andrian, Penderita Tumor di Lhokseumawe

Kejadian angin kencang ini juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang di berbagai titik di Kawasan Kota Meulaboh diantaranya terdapat di jalan lintas Cot Lawang, Jalan Lintas Rundeng, Jalan Lintas Suak Ribee, dan Jalan Lintas Suak Indrapuri.

Kerusakan ini memperburuk situasi dengan menambah beban pemulihan.

T Ronal Nehdiansyah menambahkan, bahwa pihaknya dari BPBD telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk segera melakukan pembersihan pohon tumbang dan mengecek kerusakan pada rumah-rumah warga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved