DERAP NUSANTARA
Bersatu Mencegah Krisis Pangan
Seluruh insan pertanian dari berbagai pelosok Tanah Air dikerahkan guna melakukan langkah-langkah strategis dengan segera demi mencegah krisis pangan
Jika berhasil, dari 800 peserta program tersebut, 100 orang yang mampu memasang 40 unit pompa akan dikirim untuk studi banding ke luar negeri sebagai apresiasi atas kontribusi mereka. Mentan meminta pula agar dimasukkan ke grup WhatsApp mahasiswa tersebut sehingga bisa memantau pekerjaan mereka.
Tak hanya itu, kepala dinas pertanian yang berhasil membangun pertanian di wilayah masing-masing juga akan dipertimbangkan untuk studi banding ke luar negeri.
Menjaga lahan
Mencegah alih fungsi lahan pertanian demi menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan juga perlu dilakukan.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Yadi Sofyan Noor menilai konversi lahan sebagai ancaman nyata bagi kelangsungan produksi beras nasional di masa depan. Alih fungsi lahan sangat merugikan keberlangsungan bertani dan harus dihentikan sejak sekarang.
Praktik alih fungsi sawah produktif menjadi bangunan lain ditegaskan harus segera dihentikan melalui langkah nyata sesuai Undang-undang 41 Tahun 2009. Alih fungsi lahan merupakan praktik pidana yang dapat diproses hukum dengan ancaman berat sesuai peraturan yang ada.
KTNA terus bergerak mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Dukungan tersebut di antaranya dengan mengawal jalannya program pompanisasi, optimalisasi lahan rawa, hingga pemanfaatan alokasi pupuk subsidi yang naik 100 persen.
Kepala daerah di seluruh Indonesia diharapkan juga mengawasi segala bentuk praktik alih fungsi lahan yang dapat menurunkan produksi beras nasional.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya mengemukakan, para kepala daerah diminta untuk mendorong produksi beras nasional agar meningkat, dengan mengawasi sawah lahan yang sudah ada agar tidak dikonversi ke hal lain karena hal tersebut akan menurunkan produksi nasional.
Pemda di seluruh Indonesia juga diharapkan mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencetak sawah baru seperti yang dilakukan Kementerian Pertanian di Kalimantan dan Merauke. Langkah ini juga diharapkan dilakukan di daerah lain yang memiliki lahan tidur.
Para kepala daerah juga diharapkan terus memperkuat program pompanisasi sebagai solusi cepat mengatasi kekeringan panjang yang saat ini dijalankan Kementerian Pertanian.
Mencegah krisis pangan sangat penting guna menjaga stabilitas ekonomi, keamanan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional maka butuh kebersamaan, bahu-membahu, dan seluruh elemen bersatu padu dengan satu tekad tercukupinya kebutuhan pangan masyarakat.(ant)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.