Dosen FKP USK Transfer Teknologi Budidaya Ikan Dalam Ember di MAN 1 Banda Aceh

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dalam upaya meningkatkan keterampilan lunak (soft skill) siswa, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan program transfer ilmu di MAN 1 Banda Aceh.

Program ini mencakup morfologi ikan, komposisi gizi, serta teknologi budidaya ikan, didanai oleh Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun 2024 dalam Skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan berlangsung pada, Selasa (30/72024), pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Aula PSBB MAN 1 Banda Aceh.

Acara diikuti oleh dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan USK, para guru, dan siswa-siswi MAN 1 Banda Aceh yang antusias menyambut program ini.

Tim pengabdian terdiri dari Said Ali Akbar, S.Pd., M.Si sebagai ketua tim, serta anggota tim Suraiya Nazlia, S.Kel., M.S dan Ilham Zulfahmi, S.Kel., M.Si. 

Baca juga: MPU Aceh Serukan Shalat Gaib untuk Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Kutuk Kekejaman Zionis Israel

Suraiya Nazlia menyampaikan materi tentang nutrisi dan kandungan gizi ikan, sementara Ilham Zulfahmi membahas morfologi ikan dan teknologi budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember).

Wakil Dekan Akademik Fakultas Kelautan dan Perikanan USK, Dr. Muhammadar, S.T., M.P., dalam press Release yang diterima serambinews menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Ia menekankan pentingnya soft skill bagi lulusan SMA/MA untuk bersaing di dunia kerja. 

Dr. Muhammadar juga menyebutkan bahwa pengetahuan tentang budidaya ikan dengan teknologi budikdamber dapat diterapkan di rumah dan dikembangkan menjadi usaha skala besar, meskipun siswa tidak melanjutkan studi di bidang perikanan.

Dr. Nursiah, S.Ag., M.Pd., Kepala Sekolah MAN 1 Banda Aceh, juga menyambut baik tim pengabdian dari USK.

Beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan soft skill dan hard skill para siswa, mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih kompetitif.

Baca juga: Sabang Kirim 17 Siswa Ikuti KSM Tingkat Provinsi Aceh

Sementara itu, Ketua kegiatan pengabdian, Said Ali Akbar, S.Pd., M.Si, menambahkan bahwa program ini bisa menjadi bagian dari mata pelajaran prakarya di sekolah, yang memungkinkan peningkatan soft skill siswa dari sektor kelautan dan perikanan.

Menurutnya, keterampilan praktis yang diberikan melalui program ini sangat relevan dengan kebutuhan masa kini.

Selama acara, peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis tetapi juga menyaksikan demonstrasi langsung teknologi budikdamber.