Berita Bireuen

Jalan Masuk Kota Samalanga Bireuen Mulai Dilebarkan, Atasi Kemacetan di Kota Santri

Panjang jalan dilebarkan sekitar 1 kilometer, tidak sampai Kantor Camat Samalanga. Tahun depan akan dilanjutkan lagi sampai ke Keude Samalanga.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Jalan utama jalur masuk menuju ke pusat ibu kota Kecamatan Samalanga, Bireuen mulai dilakukan pelebaran. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mengatasi rawan macet setiap pekan karena kondisi jalan sempit, jalan masuk dari Simpang Matang ke Keude Samalanga, Bireuen, mulai dilakukan pelebaran sejak beberapa waktu lalu.

Pelebaran jalan dari Jalan Nasional Banda Aceh-Medan kawasan Simpang Matang atau Desa Matang Jareung ke arah utara sampai ke Desa Namploh Baroh, Samalanga itu bersumber dana APBA tahun 2024.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadli Amir, ST mengatakan, pembangunan ruas jalan tersebut sumber dana APBA dan dikerjakan tahun ini.

Camat Samalanga, Taufik, SE  kepada Serambinews.com, Selasa (30/7/2024), mengatakan, pekerjaan pelebaran jalan masuk menuju ke pusat Kota Kecamatan Samalanga sudah mulai dilakukan dan pelebarannya pada sisi kanan jalan.

Menyangkut proses ganti rugi, sebutnya, sudah selesai dilakukan dan pekerjaan berjalan lancar.

“Besarnya anggaran mencapai miliaran, angka pastinya kurang tahu. Panjang jalan dilebarkan sekitar 1 kilometer, tidak sampai Kantor Camat Samalanga. Tahun depan katanya akan dilanjutkan lagi sampai ke Keude Samalanga,” ujarnya.

Selain pembangunan jalan, beber Camat Taufik, juga akan dibangun jembatan baru di pusat Kota Samalanga.

Lokasi jembatan antara Gampong Keude Aceh dan Gampong Baro, persisnya di samping jembatan rangka baja Kota Samalanga dengan anggaran sekitar Rp 24 miliar lebih.

Dengan terbangunnya jalan dan jembatan tersebut, papar Camat, dapat mengatasi kemacetan karena Samalanga ini merupakan daerah santri menimba ilmu agama pada beberapa dayah.

“Setiap hari Jumat dan Minggu sangat ramai dikunjungi orang tua/wali santri dan kawasan Keude Samalanga sering macet,” tukasnya.

“Mudah-mudahan dengan pelebaran jalan masuk ke Kota Samalanga memberi dampak baik bagi kecamatan dan masyarakat di Kota Santri,” pungkas Camat Taufik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved