Konflik Palestina dan Israel

Kronologis Lengkap Tewasnya Ismail Haniyeh Akibat Rudal yang Dikirim dari Luar Iran, Hamas Berduka

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan seorang pengawalnya tewas setelah tempat tinggal mereka di Teheran, Iran, menjadi sasaran rudal.

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews
Petinggi Hamas, Ismail Haniyeh menyebut bahwa puluhan ribu warga Gaza dibunuh oleh Israel menggunakan senjata AS. 

Rudal dari Luar Negeri

Al-Mayadeen, media berita yang berafiliasi dengan Hizbullah, mengatakan pemimpin Hamas dibunuh dengan "rudal yang ditembakkan dari luar negeri" mengutip pernyataan pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.

Pejabat itu menyebutnya sebagai tindakan "agresi terhadap Iran" yang "memerlukan respons tegas.

Nournews Iran mengatakan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan rincian operasi teroris ini seperti lokasi peluncuran proyektil."

Situs web tersebut, yang dekat dengan Dewan Tertinggi Keamanan Nasional Iran, menambahkan bahwa melewati garis merah Iran selalu merugikan musuh.

Ismail Haniyeh tewas setelah terkena "proyektil udara" di kediamannya, Fars News yang berafiliasi dengan IRGC melaporkan penyebabnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang proyektil tersebut.

Gunakan Rudal Berpemandu

KAntor berita Saudi Al-Hadath dari sejumlah sumber mengatakan pembunuhan Ismail Haniyeh dilakukan dengan rudal berpemandu yang diarahkan ke tempat ia menginap di Teheran.

Roket tersebut mengenai sasarannya pada pukul 2 pagi waktu setempat, kata surat kabar itu.

Pada hari Rabu, sumber Al-Arabiya dan Al-Hadath mengkonfirmasi pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran.

Sumber tersebut melaporkan bahwa pembunuhan Haniyeh diakibatkan oleh penargetan kediamannya di Teheran.

Sumber itu juga membenarkan bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh dengan rudal langsung diarahkan.

Pembunuhan kepala Biro Politik Hamas terjadi di tempat tidurnya.

Menteri Israel: Kematian Haniyeh membuat dunia 'sedikit lebih baik'

"Ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kotoran ini. Tidak ada lagi perjanjian "perdamaian penyerahan yang dibuat-buat, tidak ada lagi belas kasihan bagi manusia-manusia ini," kata Menteri Warisan Israel Amihai Eliyahu dalam sebuah posting di akun X miliknya sebagai reaksi atas pembunuhan Haniyeh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved