Beraksi Bantu Korban Kecelakaan di Geurute, 4 Warga Terima Piagam Penghargaan & Tali Asih Polda Aceh

"Dirlantas akan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah menolong korban laka di Geurutee KM 61. Partisipasi mereka untuk menolong korban laka lantas luar biasa dan pantas diberikan apresiasi," kata Iqbal kepada Serambinews.com, Jumat (2/8/2024).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ditlantas Polda Aceh akan memberikan penghargaan kepada tiga orang masyarakat yang ikut membantu mengevakuasi korban kecelakaan laka tunggal Toyota Innova Reborn BL 1979 JJ yang terjun ke jurang di kaki Gunung Geurute pada Rabu (31/7/2024).

Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, masyarakat yang akan diberi penghargaan dan tali asih itu adalah Veri Akbar, Darwan, Reno dan Maria.

Dia mengatakan, keempat warga tersebut ikut membantu melakukan evakuasi korban kecelakaan Mopen yang terjun ke jurang di kaki Gunung Geurute.

"Dirlantas akan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah menolong korban laka di Geurutee KM 61. Partisipasi mereka untuk menolong korban laka lantas luar biasa dan pantas diberikan apresiasi," kata Iqbal kepada Serambinews.com, Jumat (2/8/2024).

Dia mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat tersebut patut diapresiasi dengan memberikan piagam penghargaan dan tali asih terhadap warga atas kepeduliannya menolong korban laka lantas.

Kata Iqbal, saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, Veri Akbar Rabu (31/7) sekitar pukul 01.30 Wib dini hari dia mendengar suara orang minta tolong dan suara klakson mobil di muara.

Karena rasa penasaran, Veri Akbar mengajak warga lainnya yakni Darwan dan Aja untuk melihat ke sumber suara. Kondisi saat ini gerimis.

Baca juga: Satu Unit Mobil Terjun ke Jurang di Pegunungan Geurute

Saat ketiganya tiba di TKP, mereka melihat adanya mopen Toyota Innova Hitam Nopol BL 1979 JJ.

Melihat kejadian tersebut, mereka langsung mengabari warga lainnya untuk turut membantu evakuasi. Warga bersama Veri melihat salah satu korban tergeletak di luar mopen.

"Saat itu, semua korban masih dalam kondisi bernyawa. Lalu warga membantu evakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas Lhoong dengan menggunakan mopen HiAce dikendarai Reno yang sedang istirahat di rumah makan Kaki Gunung Geuruete," terang Iqbal.

Namun, salah satu korban wanita saat hendak dinaiki ke Mopen Hiace menjerit kesakitan.

Korban berjenis kelamin wanita itu kemudian dibawa menggunakan mobar L300 milik Adi dan istrinya Maria menuju puskesmas.

Pemilik mobar tersebut sempat memberi kain panjang, untuk menutupi tubuh korban dan ikut menolong mengantar ke Puskesmas Lhoong.

"Namun saat tiba di Puskesmas korban dinyatakan meninggal. Namun, aksi mulia yang dilakukan warga ini patut kita apresiasi dan kita beri penghargaan. Penghargaan ini akan kita serahkan minggu depan," pungkasnya.(*)

Baca juga: Mopen Innova Reborn Masuk Jurang di Geurute, 1 Meninggal, 4 Luka Berat

BalasBalas ke semuaTeruskan 
Tambahkan reaksi