Mahasiswi Bireuen Dibunuh Karena Dendam tak Dipinjami Sepmor, Rencana Hari Rabu Gagal Ada Orang

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tersangka RJ  (35) warga Desa Meuse, Kutablang Bireuen membunuh mahasiswi  program studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh bernama Siti Alia Humaira (21) karena dendam.

Korban warga Desa Geudong Alue, Kota Juang Bireuen ditemukan meninggal dunia di rumahnya, sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (1/8/2024).

Dendamnya dipendam selama lima hari sebelumnya, yaitu tersangka pernah meminta pinjam sepeda motor, namun tidak diberikan oleh korban.

Pengakuan tersebut disampaikan Rj saat tim penyidik dan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH dan pejabat Polres lainnya di Mapolres Bireuen, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Mahasiswi Bireuen Dibunuh, Ibunya Kaget Saat Membangunkan Untuk Shalat, Pelaku Berhasil Ditangkap

Tersangka mengaku, lima hari sebelumnya ia minta pinjam sepeda motor pada korban, namun tidak diberikan.

Sejak hari itu katanya ia mulai dendam.

“Minta pinjam sepeda motor tidak dikasih saya dendam,” ujarnya polos.

Sejak saat itu ia merencanakan untuk membunuhnya dengan memantau kondisi rumah.

Pada Rabu (2/8/2024) tersangka mendatangi rumah korban, namun ada orang sehingga mengurungkan niatnya.

Pada Kamis (2/8/2024) melihat lagi korban sedang sendirian di rumah.

Baca juga: 11 Tanda Penyakit Ginjal Sudah Memasuki Stadium 5, Kenali Gejalanya!

Tersangka datang lagi dan melihat pintu rumah terbuka langsung masuk dan mencari korban.

Korban sedang tidur dalam kamar langsung dibekap dengan bantal.

Korban sempat berteriak dan meminta jangan dipukul, mendengar teriakan, tersangka langsung memukul lagi dan sempat terjadi perlawanan hingga korban diketahui sudah meninggal dunia.

Kapolres Bireuen mengatakan, tentang uang yang diambil, tersangka mengaku melihat ada dompet dalam kamar dan membuka ada uang diambilnya.