Konflik Palestina dan Israel

Polisi Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Usai Ajak Doakan Haniyeh, Hamas Mengutuk

Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri, ditangkap polisi Israel usai mengajak mendoakan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Editor: Amirullah
Faiz Abu Rmeleh/Anadolu Agency
Imam Besar Masjid Al Aqsa Sheikh Ekrima Sa'id Sabri di Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada 25 Februari 2019. 

Kini, Hamas juga mendesak agar negara Arab beserta umat Islam di dunia untuk mengutuk penangkapan Syekh Sabri.

Tak hanya itu, Hamas turut mendesak otoritas Israel berhentik ikut campur urusan Al Aqsa.

Pernah Ditangkap dan Diancam Dibunuh

Penangkapan terhadap Sabri tidak hanya terjadi kali ini saja, tetapi hal serupa juga pernah dialaminya pada 2021.

Dikutip dari Middle East Eye, dia ditangkap di rumahnya tanpa alasan yang jelas.

Adapun peristiwa itu terjadi ketika dirinya tengah menyiapkan khotbah untuk salat Jumat.

Selain itu, Sabri juga pernah menerima ancaman pembunuhan oleh kelompok ekstremis Yahudi.

Para pengacara Sabri menyebut kliennya itu berada dalam ancaman serius yang disebabkan oleh meningkatnya “fasisme” di tengah masyarakat Israel.

Mereka juga menegaskan pemerintah Israel harus bertanggung jawab jika atas setiap tindakan yang membahayakan sabri.

Di samping itu, mereka meminta dinas keamanan Israel menyelidiki pihak yang menghasut pembunuhan itu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tangkap Imam Al-Aqsa karena Ajak Doakan Haniyeh, Hamas Mengutuk

Baca juga: Apa Gense dan Bang Jhony Meriahkan Launching Pilkada Serentak 2024 Aceh Timur

Baca juga: Pentagon Siaga Penuh Jelang Israel Dibombardir, AS Sebar Sistem BMD di Timur Tengah dan Jet Tempur

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved