Kesehatan

Indung Telur Tinggal Satu karena Sudah Diangkat, Apa Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasan dr Boyke

Pertanyaan apakah masih bisa hamil lagi mungkin sering ditanyakan pada wanita yang memiliki satu indung telur atau ovarium.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha. 

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Boykepedia, Sabtu (3/8/2024), seksolog kelahiran Bandung itu mendapati sebuah kasus dimana seorang wanita sudah lama berhenti menggunakan KB suntik dan dia mengalami kesulitan untuk hamil padahal KB suntik sudah berhenti dilakukan sejak tiga tahun terakhir. 

Mendapati pertanyaan tersebut, dr Boyke mengatakan, KB suntik merupakan KB yang disuntikkan hormon ke dalam tubuh wanita. 

Dari suntikan tersebut, tentu saja terjadi ketidaksuburan.

"Dari suntikan (hormon) itu tentu saja terjadi interaksi antara hormon di dalam tubuh dengan hormon dari luar (kb suntik) dan itu seringkali mengakibatkan ketidaksuburan," kata dr Boyke.

Lantas, apa yang terjadi jika sudah tiga tahun tidak melakukan KB Suntik namun belum juga hamil?

Terkait hal ini, dr Boyke menyebut bisa saja kondisi sang ibu pada saat melakukan KB suntik kesuburannya pas-pasan. "Sehingga ketika disuntikkan hormon anti subur maka ketisaksuburannya semakin jadi deh," sambungnya.

Oleh karena itu, jika ibu mengalami susah hamil padahal sudah lama tidak KB Suntik, dianjurkan segera datang ke dokter kandungan dan mintalah agar disuburkan kembali sehingga mudah terjadi kehamilan. 

"Kembali ke dokter kandungan dan minta disuburkan kembali biasanya dokter akan melakukan terapi-terapi ngecek hormon, menormalkan kembali siklusnya dan yang terpenting adalah melihat apakah telurnya sudah baik atau tidak," pungkas dr Boyke. 

Masih melansir dari laman yang sama, KB suntik merupakan jenis kontrasepsi yang banyak dipilih oleh masyarakat daripada jenis kontrasepsi lainnya.

Namun ada baiknya juga bila kita mengetahui beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dengan penggunaan kontrasepsi ini. Di antaranya adalah :

1. Timbulnya Gangguan Menstruasi

Sebelum memutuskan untuk memilih menggunakan kontrasepsi KB suntik, sebaiknya mengetahui bahwa efek samping KB suntik ini bisa berdampak pada proses menstruasi seperti :

a. Terjadinya perubahan siklus menstruasi, yaitu bisa lebih panjang maupun lebih pendek, seperti penggunaan jenis obat analgesik.

b. Pada saat menstruasi, darah yang dikeluarkan bisa terlalu banyak, maupun sedikit. Terkadang hanya timbul bercak-bercak saja (spotling).

c. Tidak mengalami haid sama sekali.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved