PCNU dan ISNU Pidie Sambangi Gubuk Reot Warga Miskin di Padang Tiji, Dihuni Enam Jiwa

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) serta Ikatan Sarjana Nadhatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pidie, Senin (5/8/2024), menyambangi gubuk reot yang ditempati oleh keluarga miskin di pedalaman Kabupaten Pidie, persisnya di Gampong Tuha Gogo, Kecamatan Padang Tiji.

Kondisi gubuk reot itu sangatlah memprihatinkan.

Lokasi rumah itu ditempati oleh keluarga paling miskin dengan kondisi sangat tak layak.

Sang Kepala Keluarga, Marzuki dan istrinya, Masyitah selama ini menjadi buruh tani dan kerja serabutan dengan pendapatan seadanya.

Sementara empat buah hatinya hidup dengan kondisi serba keterbatasan, baik makan maupun pakaian.

Mirisnya lagi, kondisi mereka kerap luput dari makan sehari tiga kali dikarenakan keterbatasan rezeki yang diperoleh olah sang ayah.

Selain itu, kediaman rumahnya tanpa penerang lampu listrik.

Penerangan pun dilakukan dengan lampu teplok alias ‘panyot cilet’.

Mereka hidup telah belasan tahun diselimuti dengan jeritan derita miskin.

“Kediaman tempat tinggal mereka berada di salah satu sudut tanah wakaf gampong dengan berdekatan sisi bibir sungai," sebut Ketua ISNU Kabupaten Pidie, Tgk Nanda Saputra, MPd kepada Serambinews.com, Senin (5/7/2024).

Atas kondisi memperihatinkan itu, pengurus PCNU dan ISNU secara khusus menyampangi kediaman keluarga miskin itu secara langsung, sambil mengantar bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta.

“Bantuan awal ini, kiranya dapat meringankan beban derita mereka,” ucap Tgk Nanda.

Selanjutnya, dua lembaga berbasis agama tersebut akan melakukan penggalangan donasi serta menyampaikan informasi ril kehidupan keluarga pasangan suami istri itu kepada publik.

Hal ini agar terketuk hati pemerintah serta dermawan di Pidie serta Aceh, untuk dapat ambil bagian memberikan bantuan dalam meringankan jeritan perih yang dihadapi keluarga yang hidup dalam garis kemiskinan tersebut.