Konflik Palestina vs Israel

Israel Akan Lakukan Serangan Pendahuluan ke Iran dan Hizbullah, AS Peringatkan Hal Ini untuk IDF

IDF telah menyarankan kepada Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak menunggu serangan dari Hizbullah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
tangkap layar
Sistem peluncur rudal Falaq yang menjadi flagship dari gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. 

Israel Akan Lakukan Serangan Pendahuluan ke Iran dan Hizbullah, AS Peringatkan Hal Ini untuk IDF

SERAMBINEWS.COM – Israel direncakan akan melakukan serangan pendahuluan terhadap Iran dan Hizbullah di Lebanon.

Perwira senior IDF telah mengusulkan kepada Menteri Pertahanan dan Perdana Menteri Israel untuk mendahului Hizbullah dan menyerang Lebanon.

"Peluang terjadinya eskalasi di garis depan utara meningkat. Akan lebih bijaksana untuk memimpin inisiatif tersebut," kata IDF, menurut laporan Channel 13, Senin (5/8/2024) malam.

IDF telah menyarankan kepada Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak menunggu serangan dari Hizbullah.

Namun Israel harus memulai serangan pendahuluan.

"Kita harus melemahkan persepsi musuh bahwa kita sedang menunggu langkah mereka," kata IDF.

Situasi genting di Timur Tengah telah mencapai titik kritis yang mengerikan.

Gambar ILustrasi. Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan menyergap konvoi tentara Israel dan menghujani IDF dengan berbagai jenis tembakan mulai dari peluru artileri, rudal berpemandu, hingga senjata anti tank di Ruwaisat Al-Alam, Kamis (25/4/2024) malam.
Gambar ILustrasi. Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan menyergap konvoi tentara Israel dan menghujani IDF dengan berbagai jenis tembakan mulai dari peluru artileri, rudal berpemandu, hingga senjata anti tank di Ruwaisat Al-Alam, Kamis (25/4/2024) malam. (khaberni/HO)

Sementara Netanyahu belum memutuskan rencana serangan pendahuluan yang diminta oleh perwira IDF itu.

Namun, pejabat senior Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa intelijen AS menilai akan ada dua gelombang serangan oleh Hizbullah dan Iran.

Kendati demikian, siapa yang akan menyerang lebih dulu dan apa saja serangan yang akan dilakukan masih belum jelas.

Seorang pejabat senior Amerika mencatat bahwa tanggapan Iran dan Hizbullah masih "dalam proses perencanaan."

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris diberi pengarahan pada Senin (5/8/2024) oleh tim keamanan nasional.

Keduanya diinfokan bahwa masih belum jelas kapan Iran dan Hizbullah akan melancarkan serangan terhadap Israel dan apa tepatnya serangan itu, menurut tiga pejabat senior Amerika.

Sumber pejabat AS mengatakan mereka sedang bersiap untuk menangkis serangan yang direncanakan dan memberikan tekanan diplomatik pada Iran dan Hizbullah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved