Konflik Palestina vs Israel
Israel Bertekad Membunuh Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwa, Kepalanya Dihargai Rp 6,4 Miliar
"adalah alasan kuat lainnya untuk segera melenyapkannya dan menyapu bersih organisasi keji ini dari muka Bumi," kata Menlu Israel.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Israel Bertekad Membunuh Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwa, Kepalanya Dihargai Rp 6,4 Miliar
SERAMBINEWS.COM – Israel bertekad untuk menyingkirkan dan membunuh pemimpin Hamas baru, Yahya Sinwa.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz pada Selasa (6/7/2024) waktu setempat.
Katz telah memerintahkan utuk segera menyingkirkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin Hamas baru.
Sinwar ditunjuk oleh Hamas sebagai pemimpin politik baru kelompok tersebut menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh di Teheran minggu lalu.
"Pengangkatan teroris ulung Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh, adalah alasan kuat lainnya untuk segera melenyapkannya dan menyapu bersih organisasi keji ini dari muka Bumi," kata Katz, dikutip dari Al-Arabiya.
Israel: Kepala Yahya Sinwa Dihargai Rp 6,4 Miliar
Diketahui, Israel sudah lama mencari keberadaan dan memburu Yahya Sinwar.
Israel bahkan menawarkan hadiah Rp 6,4 miliar bagi warga gaza yang memberi informasi keberadaan pemimpin baru Hamas tersebut.
Kelompok Hamas Palestina menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpinnya menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh di Teheran Iran pada 31 Juli 2024 lalu.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan syahid Komandan Ismail Haniyeh," kata gerakan itu, dikutip Reuters, Rabu (7/8/2024).

Yahya Sinwar merupakan tokoh Hamas yang paling dicari Israel saat ini.
Oleh Israel, Yahya Sinwar dituduh sebagai sosok yang paling bertanggungjawab atas penyerangan 7 Oktober 2023 ke Israel.
Penyerangan itu yang memicu kembalinya perang Palestina vs Israel.
Militer Israel mengatakan Yahya Sinwar selama ini berada di Gaza.
Israel sangat kesulitan menemukannya.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.