Perang Gaza
Israel Bom Warga Gaza saat Shalat Subuh, 100 Orang Tewas, Puluhan Luka Kritis dan Terbakar
Tindakan tersebut tidak saja disengaja terhadap warga sipil, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap ritual keagamaan masyarakat karena mereka seda
Sementara itu kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) mengutuk pembunuhan massal oleh Israel di sekolah Kota Gaza
"Tindakan musuh kriminal yang menargetkan jamaah di aula shalat Sekolah al-Tabin di lingkungan al-Daraj di Gaza adalah kejahatan perang," tulis Jihad Islam Palestina dalam sebuah pernyataan, mengacu pada serangan Israel di Kota Gaza dini hari tadi yang telah menewaskan sedikitnya 100 orang.
“Alasan tentara musuh untuk menghancurkan sekolah sama dengan alasan yang digunakannya untuk menghancurkan rumah sakit sebelumnya, dan alasan tersebut telah terbukti salah,” lanjutnya.
“Kegagalan lembaga dan pengadilan internasional untuk menyatakan para pemimpin entitas tersebut sebagai penjahat perang telah berkontribusi terhadap keberlangsungan hal tersebut.”
Israel Bom Warga Gaza di Aula Tempat Shalat, 100 Tewas, Anak-anak, Orang Tua, Wanita Berdarah-darah
Ada sekitar 250 orang di dalam aula tempat shalat di sebuah sekolah di Kota Gaza ketika tempat tersebut diserang bom Israel pada dini hari tadi, menurut laporan media setempat, mengutip keterangan saksi mata.
Sebelumnya, outlet berita Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sekolah yang menampung orang-orang terlantar di lingkungan Daraj, Kota Gaza.
Keterangan saksi menunjukkan banyak korban tewas dan terluka adalah warga sipil, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua.
Militer Israel mengklaim sekolah tersebut melindungi teroris dan berfungsi sebagai markas Hamas, namun klaim tersebut tidak dapat dibuktikan.
Pecahan peluru yang beterbangan menghantam anak-anak di ruang kelas sekolah Kota Gaza
Rincian lebih lanjut bermunculan tentang serangan terhadap sekolah al-Tabin di Kota Gaza dan pemandangan di Rumah Sakit Al Ahli Arab, tempat banyak korban dibawa.
Selain orang-orang yang terbunuh di dalam ruang sholat sekolah selama serangan itu, yang lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, terbunuh di dalam ruang kelas di dekatnya, terkena pecahan bom yang beterbangan, lapor Hani Mahmoud dari Al Jazeera.
Banyak korban yang dibawa ke rumah sakit mengalami pendarahan serius akibat pecahan peluru atau luka bakar parah akibat kebakaran yang terjadi akibat pemboman.
Staf di rumah sakit tersebut memiliki sumber daya yang sangat sedikit sehingga mereka terpaksa menggunakan bahan daur ulang untuk merawat yang terluka — bahan yang dalam konteks lain akan langsung dibuang begitu saja, lapor Mahmoud.
Banyak jenazah yang dibawa sulit dikenali, sehingga keluarga di rumah sakit yang mencari orang yang mereka cintai berjuang untuk menemukan cara untuk mengidentifikasi mereka, tambahnya.
Analis: Tujuan Netanyahu Adalah Memusnahan Rakyat Palestina di Gaza |
![]() |
---|
"Kami akan Mati di Sini", Reaksi Warga Gaza terhadap Rencana Israel Duduki Total Jalur Gaza |
![]() |
---|
Netanyahu Dihujat, Nikmati Makan Malam Bersama Istri di Restoran, Sandera Israel Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Jerman, Pemasok Senjata Terbesar Israel Tunda Ekspor Senjata terkait Rencana Pengambilalihan Gaza |
![]() |
---|
Jenderal Tentara Kriminal Israel Sebut akan Eksekusi Rencana Penaklukan Gaza untuk Kalahkan Hamas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.