Perang Gaza

Israel Bom Warga Gaza saat Shalat Subuh, 100 Orang Tewas, Puluhan Luka Kritis dan Terbakar

Tindakan tersebut tidak saja disengaja terhadap warga sipil, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap ritual keagamaan masyarakat karena mereka seda

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/telegram
Banyak yang datang dalam keadaan bersimbah darah atau sudah dinyatakan meninggal. 

SERAMBINEWS.COM - Serangan yang disengaja saat shalat subuh menunjukkan tidak ada yang dapat membatasi militer Israel dalam membantai Warga Gaza.

Oulet berita Al Jazeerah melaporkan, serangan Sabtu dini hari itu bahkan dari pandangan udara, jelas bahwa orang-orang tidak melakukan apa pun kecuali melaksanakan shalat.

Jadi, ini serangan yang disengaja.

Tindakan tersebut tidak saja disengaja terhadap warga sipil, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap ritual keagamaan masyarakat karena mereka sedang berada pada waktu yang dianggap suci saat melaksanakan salat pada waktu tertentu di siang hari, di dini hari.

Ini memberikan indikasi bahwa tidak ada yang dapat membatasi militer Israel untuk meneruskan serangannya.

Rumah Sakit tidak Mampu Tampung Korban Luka Akibat Ledakan Bom Israel di Aula Shalat yang Tewaskan 100 Orang

Ada gelombang besar korban yang berdatangan ke rumah sakit setelah serangan aula shalat di sekolah al-Tabin di Kota Gaza. Banyak dari mereka yang tiba dalam kondisi kritis.

Baca juga: Hamas Tuntut Pembebasan Marwan Barghouti Tahap I Pembebasan Sandera, Siapakah Marwan Barghouti?

Namun Rumah Sakit Al-Ahli kekurangan staf dan obat-obatan, sehingga tidak dapat menyediakan perawatan medis yang memadai. 

Rumah sakit itu berada di ambang kehancuran. Di antara orang-orang yang datang adalah anak-anak dan wanita. 

Banyak yang datang dalam keadaan bersimbah darah atau sudah dinyatakan meninggal.

Jumlah korban tewas lebih dari 100 orang dan jumlah tersebut terus bertambah.

Sementara itu, paramedis dan relawan masih berupaya mengeluarkan jenazah dari lokasi yang dibom. 

Mereka berjuang karena bom yang dijatuhkan di sekolah tersebut juga membakar fasilitas tersebut.

Bom semacam itu diisi dengan paku dan pecahan peluru. Saat meledak, tidak hanya menyebabkan kebakaran, tetapi serpihannya yang beterbangan juga melukai daging.

Rekaman serangan yang kami lihat menunjukkan orang-orang diangkat dari tanah dalam keadaan hancur berkeping-keping.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved