Perang Gaza

Israel Terbitkan Daftar Palsu 19 Pejuang Pelestina yang Terbunuh untuk Membenarkan Pembantaian

Mereka adalah Montaser Dahir, yang terbunuh bersama saudara perempuannya di apartemennya sehari sebelum serangan sekolah dan Youssef al-Wadiya, yang t

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDF
Sumber-sumber Palestina, melaporkan bahwa daftar 19 pejuang yang diklaim Israel menjadi sasaran serangan terhadap Sekolah al-Tabin yang menewaskan 100 warga sipil Gaza saat sedang shalat, memuat informasi palsu dan salah. 

Banyak yang datang dalam keadaan bersimbah darah atau sudah dinyatakan meninggal.

Jumlah korban tewas lebih dari 100 orang dan jumlah tersebut terus bertambah.

Sementara itu, paramedis dan relawan masih berupaya mengeluarkan jenazah dari lokasi yang dibom. 

Mereka berjuang karena bom yang dijatuhkan di sekolah tersebut juga membakar fasilitas tersebut.

Bom semacam itu diisi dengan paku dan pecahan peluru. Saat meledak, tidak hanya menyebabkan kebakaran, tetapi serpihannya yang beterbangan juga melukai daging.

Rekaman serangan yang kami lihat menunjukkan orang-orang diangkat dari tanah dalam keadaan hancur berkeping-keping.

Sementara itu kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) mengutuk pembunuhan massal oleh Israel di sekolah Kota Gaza

"Tindakan musuh kriminal yang menargetkan jamaah di aula shalat Sekolah al-Tabin di lingkungan al-Daraj di Gaza adalah kejahatan perang," tulis Jihad Islam Palestina dalam sebuah pernyataan, mengacu pada serangan Israel di Kota Gaza dini hari tadi yang telah menewaskan sedikitnya 100 orang.

“Alasan tentara musuh untuk menghancurkan sekolah sama dengan alasan yang digunakannya untuk menghancurkan rumah sakit sebelumnya, dan alasan tersebut telah terbukti salah,” lanjutnya.

“Kegagalan lembaga dan pengadilan internasional untuk menyatakan para pemimpin entitas tersebut sebagai penjahat perang telah berkontribusi terhadap keberlangsungan hal tersebut.”

Israel Bom Warga Gaza di Aula Tempat Shalat, 100 Tewas, Anak-anak, Orang Tua, Wanita Berdarah-darah 

Ada sekitar 250 orang di dalam aula tempat shalat di sebuah sekolah di Kota Gaza ketika tempat tersebut diserang bom Israel pada dini hari tadi, menurut laporan media setempat, mengutip keterangan saksi mata.

Sebelumnya, outlet berita Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sekolah yang menampung orang-orang terlantar di lingkungan Daraj, Kota Gaza.

Keterangan saksi menunjukkan banyak korban tewas dan terluka adalah warga sipil, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua.

Militer Israel mengklaim sekolah tersebut melindungi teroris dan berfungsi sebagai markas Hamas, namun klaim tersebut tidak dapat dibuktikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved