Kisah Pilu Diella, Bocah 9 Tahun Dijuluki Gadis Kelelawar Karena Idap Penyakit Langka
Diella seorang gadis berusia 9 tahun dari Republik Demokratik Kongo, menghadapi rasa sakit dan stigma setiap hari.
Sejak ibu sakit saat hamil terhadap infeksi yang tidak diobati.
Namun, belum ada penjelasan yang jelas dari orang tua Diella.
Menyebabkan mereka tetap merasa tidak yakin Terlebih lagi, ketika Anda bertambah tua Kondisi Diella semakin memburuk. Disertai rasa sakit di dada, kaki, dan lengan.
Bahkan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan ini, namun gadis itu tetap melanjutkan belajarnya dengan tekad dari Guru Empire, asisten direktur sekolah tersebut.
Kagumi kemampuan akademis Diella. Dia secara konsisten berada di peringkat 5 siswa teratas.
Baca juga: Kisah Toro Harus Rajin Cuci Darah, Sakit Gunjal Gegara Minum 15 Gelas Kopi Sehari Demi Kuat Kerja
Namun, perundungan dari anak-anak nakal telah mempengaruhi prestasi akademisnya.
Sampai orangtuanya turun tangan. Hal ini menyebabkan pihak berwenang mengambil tindakan melawan diskriminasi.
Tapi itu tidak berakhir di situ. Ketika kesengsaraan Diella melampaui ruang kelas Saat dia menghadapi pengucilan oleh masyarakat di komunitasnya.
Meski dia berusaha tegar Namun saya harus melawan perasaan kesepian, rendah diri, dan rendah diri. dan kurang percaya diri Mereka sering mempertanyakan nilai dirinya dibandingkan dengan teman sebayanya.
Dokter menekankan perlunya pembedahan untuk meringankan gejala Diella.
Namun orang tuanya tidak mempunyai cukup uang untuk berobat.
Keluarganya masih terjebak dalam siklus kesulitan keuangan, menyatakan keprihatinan mendalam atas beban keuangan membesarkan delapan anak.
Dan saya menyesal tidak bisa memberikan pengobatan yang mengubah hidup putri saya tercinta.
Kisah Diella mencerminkan tantangan yang dihadapi anak-anak, yang memiliki disabilitas yang harus dihadapi dalam mengakses layanan kesehatan yang tepat dan mengatasi stigma sosial.
Baca juga: FPMI Aceh Gelar Pertemuan dengan DPP FPMI
Baca juga: VIDEO - Korea Utara Pasok Rudal Antarbenua Hwasong-15 ke Iran, AS Cemas Ada Hulu Ledak Nuklir
Baca juga: Trauma Saksikan Anaknya Dipukuli Oknum TNI, Ibu di Medan Menangis: Anakku Bukan Binatang
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Bocah 5 Tahun Disekap Ayah Kandung yang Mabuk di Kendal, Pelaku Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Bocah 13 Tahun di Deli Serdang, Berawal Saling Ejek Nama Orang Tua |
![]() |
---|
Terungkap Raya yang Tewas Tubuh Penuh Cacing Ternyata Masih Saudara Dekat Kades Wardi |
![]() |
---|
Raya Meninggal Cacingan, Bupati Sukabumi Ungkap Kondisi Sang Ibu yang ODGJ |
![]() |
---|
7 Fakta Kasus Raya, 1 Kg Cacing Dikeluarkan Dari Tubuh Sebelum Meninggal, Infeksinya Hingga ke Otak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.