Berita Banda Aceh

Pesantren Al-Manar Bentuk Bank Sampah, Dibina Langsung oleh Bank Sampah USK

Selain itu, gerakan tertib sampah ini juga dapat mendatangkan omzet (keuntungan finansial) bagi pihak Al-Manar karena semua sampah

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati MP (duduk paling depan nomor 4 dari kiri) bersama tiga dosen yang melakukan pengabdian masyarakat agar Pesantren Al-Manar tertib sampah dan memiliki bank sampah disambut oleh pimpinan sekolah dan dewan guru Pesantren Al-Manar, Aceh Besar. 

Namun, setelah adanya bank sampah di Al-Manar, volume sampah mereka yang dibuang ke dua kontainer (di asrama putra dan putri) kini jauh berkurang.

Hanya sampah residu saja yang dibuang ke kontainer. Sedangkan sampah bernilai ekonomis semuanya diboyong ke BSU.

Dengan demikian, kini pihak Al-Manar hanya perlu membayar separuh dari total ongkos angkut sampah ke pihak dinas, mengingat volume sampah hariannya sudah jauh berkurang.

"Alhamdulillah, ini mengindikasikan bahwa pengabdian kami di Al-Manar berhasil," simpul 
Nur Aidar MSE yang mengetuai tim pengabdian dosen FEB USK di Pesantren Almanar dan SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh.

Di SMA Fajar Harapan pun pihak BSU dan tiga dosen pengabdi dari FEB USK sudah melakukan sosialisasi tertib sampah pada Santu (10/8/2024).

Langkah ini juga bagian dari rencana pembentukan bank sampah di SMA yang dipimpin Dr Anwar MEd itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved