PKS Banda Aceh Merapat ke NasDem, Bakal Usung Paket Irwan Djohan-Khairul Amal

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kontestasi Pilkada Banda Aceh tahun 2024 semakin menarik untuk diikuti. 

Jelang pendaftaran bakal calon ke KIP, para kandidat mulai mengkonkritkan sosok pasangannya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh diketahui merapat ke Partai NasDem untuk berkoalisi. Hasil Pemilu lalu, masing-masing partai ini meraih lima kursi DPRK.

Namun PKS keluar sebagai juara pertama Pemilu Banda Aceh dengan jumlah suara 21 ribu, dan NasDem sebagai juara dua dengan jumlah suara 18,8 ribu.

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Banda Aceh, Irwansyah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan petinggi NasDem.

Seperti diketahui, NasDem mengusung kadernya, Teuku Irwan Djohan sebagai calon wali kota Banda Aceh. 

Baca juga: Prabowo Restui Pasangan Rabbani untuk Maju Sebagai Calon Wali Kota Subulussalam

Namun sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai sosok wakil wali kota.

Sedangkan PKS juga mengusung kadernya, Khairul Amal sebagai calon wali kota. Belakangan berembus kabar, Khairul Amal siap menjadi pendamping Irwan Djohan.

"Sejak awal PKS memang menyampaikan komitmen untuk berkoalisi dengan partai lainnya, meski PKS memiliki golden tiket untuk memunculkan calon wali kota sendiri, sama halnya dengan NasDem," kata Irwansyah pada Senin (12/8/2024).

Irwansyah mengungkapkan bahwa sejak awal partainya sudah membangun komunikasi dengan banyak kandidat dan partai politik (parpol). 

"Tapi, memang kami saat ini sudah sedikit lebih maju komunikasi dengan pihak NasDem dan Irwan Djohan," imbuh dia.

Dia menilai, peluang berkoalisi antara PKS dan NasDem sangat terbuka dan semakin maju progresnya. 

Baca juga: Pilkada Banda Aceh Berpotensi Munculkan Lima Hingga Enam Pasangan Balon, Begini Kalkulasinya

Bahkan hasil komunikasi tersebut sudah dilaporkan ke pimpinan partai masing-masing, baik ke DPW maupun DPP.

"Kita menangkap harapan besar akan lahirnya koalisi ini, karena kedua partai ini adalah dua partai terbesar yang diberikan suara oleh warga Kota Banda Aceh di Pileg Februari lalu," lanjut Irwansyah.

"Memasangkan Irwan Djohan dengan Khairul Amal adalah sebuah ijtihad politik yang sedang kami rancang, kata Irwansyah. Kedua figur ini adalah figur kunci dan senior di partai masing-masing," tambahnya.