Kesehatan
Tips Terhindar dari Keputihan Tidak Normal pada Wanita, Seksolog dr Boyke Anjurkan Hal Ini
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha membagikan tips agar terhindari dari keputihan tidak normal pada wanita.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha membagikan tips agar terhindari dari keputihan tidak normal pada wanita.
Keputihan merupakan hal yang normal dialami wanita. Ini termasuk cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaannya.
Namun yang kerap menjadi masalah adalah keputihan tidak normal yang muncul disertai dengan keluhan lain, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda keputihan tidak normal.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, keputihan pada wanita ada dua ketegori yakni keputihan fisiologis (normal) dan keputihan patologis (tidak normal).
"Jadi keputihan itu adalah suatu kondisi di mana ada keputihan fisiologis dan ada yang patologis yang penyakit," kata dr Boyke dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Kamis (8/8/2024).
Baca juga: Keputihan Bisa Terjadi karena Faktor Keturunan? Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke
Keputihan Fisiologis
dr Boyke mengatakan, keputihan fisiologis atau keputihan yang normal biasanya muncul pada saat menstruasi, saat selesai menstruasi dan saat terangsang.
"Kalau dia terangsang misalnya merasa dirinya disentuh oleh pasangan yang dia cintai itu biasanya timbul keputihan yang berupa rangsangan," ujarnya.
Keputihan fisiologis ini merupakan hal yang normal, dan tidak perlu dikhawatirkan.
Keputihan jenis ini umumnya memiliki ciri bening, tidak gatal, tidak bau dan tidak berwarna.
Keputihan Patologis
Berbeda dengan keputihan fisiologis, keputihan patologis atau keputihan yang abnormal disebabkan oleh penyakit dan harus diwaspadai.
Keputihan patologis dapat ditandai dengan keluarnya cairan dari miss V dengan ciri :
Baca juga: dr Boyke Ungkap Ciri-ciri Keputihan Normal - Abnormal yang Terjadi pada Wanita, Waspada Bisa Mandul
- Cairan keluar berbau
- Berwarna
- Muncul darah
- Warnanya merah kehitaman
- Terkadang berwarna hijau kekuningan
- Bentuknya pecah-pecah seperti gumpalan susu
- Cairan keputihan keluar disertai dengan rasa nyeri
Menurut dr Boyke, keputihan patologis ini faktor utamanya paling banyak disebabkan oleh infeksi bahkan hampir 70 persen, selain itu juga faktor gangguan keseimbangan hormon, kemudian juga bisa juga karena adanya kista, miom dan erosi serviks.
"Penyebab kebutihan abnormal adalah tadi ada kista, mium infeksi paling sering infeksi sekitar 70 persen saya temukan di klinik pasutri," ujarnya.
Faktor konsumsi pil KB juga bisa memepengaruhi perubahan hormonal sehingga menimbulkan keputihan abnormal.
Keputihan abnormal juga sangat dipengaruhi dengan kebersihan area pribadi kata dr Boyke, seperti bulu kemaluan yang tidak dicukur, lembap memicu jamur, area miss V jarang dibersihkan hingga penggunaan celana dalam yang tidak menyerap keringat.
Baca juga: Indung Telur Tinggal Satu karena Sudah Diangkat, Apa Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasan dr Boyke
Mencegah Keputihan Tidak Normal
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.