Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Iran Bolak-balik ke Eropa, Bicarakan Teknis Terukur Cara Gempur Habisi Israel 

Iran dilaporkan bolak-balik ke Eropa dan Amerika membicarakan teknis terukur terkait strategi cara menggempur habis-habisan Israel.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/Kementerian Pertahanan Iran
Dalam gambar yang dirilis Kementerian Pertahanan Iran pada hari Kamis, 25 Mei 2023, rudal Khorramshahr-4 diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan, di Iran. Iran dilaporkan bolak-balik ke Eropa dan Amerika membicarakan teknis terukur terkait strategi cara menggempur habis-habisan Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Iran dilaporkan bolak-balik ke Eropa dan Amerika membicarakan teknis terukur terkait strategi cara menggempur habis-habisan Israel.

Hal ini disampaikan tiga sumber Iran kepada Reuters yang semuanya berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas.

"Iran Terlibat dalam dialog yang intens dengan negara-negara Barat dan Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir mengenai cara-cara untuk mengukur pembalasan," sebut sumber tersebut dikutip, Rabu (14/8/2024).

Langkah ini diambil Teheran seiring meningkatnya risiko perang Timur Tengah yang lebih luas usai terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Iran beberapa waktu lalu.

Sementara salah seorang pejabat senior keamanan Iran mengungkapkan, serangan negara-negara Islam ke Israel sangat ditentukan dari hasil perundingan antara Israel dan Hamas nanti.

"Iran dan sekutu seperti Hizbullah akan melancarkan serangan langsung jika perundingan antara Israel dan Hamas gagal atau menganggap Israel menunda-nunda perundingan," ucap sumber yang dirahasiakan namanya dikutip dari Times of Israel, Rabu siang.

Baca juga: Pejabat Senior Iran: Hizbullah dan Sekutu Lancarkan Serangan Jika Perundingan Israel-Hamas Gagal

Baca juga: Bukan Cuma Israel, Amerika Serikat Saja Deg-degan Memikirkan Taktik Serangan Balasan dari Iran

Meski demikian, sumber tersebut tidak mengatakan berapa lama Iran akan memberi waktu untuk perundingan berlangsung sebelum mengambil tindakan.

Laporan dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan Israel yakin Iran bermaksud menyerang sebelum perundingan baru pada Kamis (15/8/2024) nanti untuk mencapai kesepakatan.

Komentar baru tersebut tampaknya mengisyaratkan, serangan hanya akan terjadi setelah perundingan tersebut.

Jika perundingan gagal, berpotensi menghasilkan apa yang dianggap Iran sebagai hasil yang sepadan, berupa pembalasan serangan ke Israel.

 

 

Sementara Kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dengan cepat mengumumkan minggu lalu bahwa Israel akan mengirim negosiatornya ke pembicaraan 15 Agustus besok.

“(Mengirim negosiator) untuk menyelesaikan rincian implementasi kerangka perjanjian,” kata Netanyahu.

Penegasan itu disampaikan PM Israel setelah AS, Qatar dan Mesir mengeluarkan pernyataan bersama yang menuntut kesepakatan disegel dan dilaksanakan tanpa penundaan lebih lanjut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved