Berita Banda Aceh

dr Teuku Yusriadi SpBA Pimpin MUKISI Aceh, Fokus Benahi Layanan Kesehatan Syariah di Aceh

“Organisasi ini menjadi pilar koordinasi pusat layanan kesehatan rumah sakit negeri dan swasta serta klinik swasta/laboratorium di Indonesia"

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Mukisi periode sebelumnya dr Iskandar MKes SpBS menyerahkan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Mukisi Pusat kepada Ketua Mukisi Aceh baru, dr Teuku Yusriadi SpBA di Auditorium RS Ibu dan Anak (RSIA) Banda Aceh, Rabu (14/8/2024) sore 

dr Teuku Yusriadi SpBA Pimpin MUKISI Aceh, Fokus Benahi Layanan Kesehatan Syariah di Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – dr Teuku Yusriadi SpBA resmi memimpin sebagai Ketua Pengurus Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) Provinsi Aceh periode 2024-2029.

Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Mukisi No 045/KEP.MKS/VI/2024 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Mukisi Daerah Aceh Masa Khidmat 2024-2029, yang ditanda tangani oleh Ketua Umum MUKISI dr Masyhudi AM MKes di Jakarta.

Kegiatan prosesi serah terima dan penyerahan SK dilakukan pada Rabu (14/8/2024) sore di Auditorium RS Ibu dan Anak (RSIA), Banda Aceh oleh Ketua Mukisi periode sebelumnya dr Iskandar MKes SpBS. 

Serah terima SK turut disaksikan oleh direktur RSIA dr Nurnikmah MKes serta turut hadir mewakili pengurus lama dr Emiralda MKes.

Dalam sambutannya, dr Iskandar menyampaikan bahwa Mukisi Aceh awal terbentuk pada periode 2018 dan dirinyalah yang pertama kali diamanakan untuk memimpin serta menjalakan roda organisasi di Bumi Serambi Mekkah.

“Organisasi ini menjadi pilar koordinasi pusat layanan kesehatan rumah sakit negeri dan swasta serta klinik swasta /laboratorium di Indonesia untuk menerapkan konsep syariah dalam pelayanannya. Seperti hal sederhana membaca Bismillah sebelum memulai pemeriksaan dan layanan pasien,” ujarnya.

lihat fotoFoto bersama pengurus MUKISI Provinsi Aceh
Foto bersama pengurus MUKISI Provinsi Aceh

Ia melanjutkan, Mukisi juga terus mendorong tenaga medis yang melakukan pemasangan alat dan bahan medis sesuai gender ke pasien, memisahkan layanan poliklinik laki-laki dan perempuan, dan hal lainnya.

Selama ini, kata Iskandar, sudah ada tiga rumah sakit layanan syariah yang tersertifikasi di Aceh yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), RS Meuraxa dan RS Ibnu Sina Aceh Besar sebagai RS swasta satu-satunya di Aceh.

“Saya berharap, estafet ini bisa dilanjutkan oleh Doto Popon (sapaan akrab dr Teuku Yusriadi SpBA) dan tim pengurus baru agar banyak layanan RS dan Klinik di Aceh dalam 5 tahun kedepan bisa tersertifikasi syariah, apa lagi kita hidup dan tinggal di nanggroe syariah saat ini. Jangan kalah dengan provinsi lain,” harapnya.

Sementara itu, dr Teuku Yusriadi SpBA mengucapkan terima kasih dan meminta dukungan dari para pembina dan pengurus baru untuk menjalankan roda organisasi ini. 

Pihaknya akan melakukan koordinasi dan audiensi dengan berbagai stakeholder mulai dari Gubernur Aceh, Bupati dan Wali Kota, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Dinas Syariat Islam, Direktur RS kabupaten kota se Aceh, pimpinan Klinik agar penerapan Qanun layanan kesehatan syariah di Aceh bisa di wujudkan masif di Aceh. 

“Selain akreditasi fasilitas kesehatan RS, Puskesmas dan Klinik Aceh sebagai daerah syariat juga wajib tersertifikasi layanan syariah. Untuk klinik, saya optimis bahwa di tahun 2024/2025 ini akan ada yang tersertifikasi syariah,” ucapnya yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSIA Aceh dr Nurnikmah M Kes yang merupakan pembina Mukisi Aceh menyampaikan apresiasi dan harapan besar pada pengurusan yang baru ini agar terus menyatu dan saling berkolaborasi. 

“Insya Allah RSIA dengan tekad dan semangat kuat semoga tahun ini bisa meraih sertifikasi syàriah,” harapnya.

Hadir beberapa pengurus inti yang baru yaitu Wakil Ketua dr Fazil Amris SpKJ, Sekretaris Umum dr Brury Apriadi MKM, dan Bendahara Ners Yennizar SST SKep MSi. 

(Serambinews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved