Kesehatan
Tak Banyak yang Tahu, Selain Diabetes Melitus Juga Ada Diabetes Insipidus, Waspadai Gejalanya
Diabetes bisa sangat berbahaya karena kerap memicu komplikasi dan jadi 'pintu masuk' berbagai penyakit lain.
Kondisi ini ditandai dengan masalah pada kemampuan tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan.
Gangguan ini tidak terkait dengan kadar gula darah, melainkan pada ketidakmampuan ginjal untuk mengonsentrasikan urine, yang menyebabkan rasa haus dan buang air kecil yang berlebihan.
Diabetes insipidus dapat disebabkan oleh masalah pada hormon antidiuretik (ADH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari atau masalah pada respons ginjal terhadap hormon ini.
Dua jenis utama adalah diabetes insipidus sentral, yang disebabkan oleh kekurangan ADH, dan diabetes insipidus nefrogenik, di mana ginjal tidak merespons ADH dengan baik.
Gejala diabetes insipidus
Gejala diabetes insipidus meliputi rasa haus yang kuat dan terus-menerus, produksi urin encer dalam jumlah besar, dan sering buang air kecil di malam hari.
Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit jika tidak ditangani dengan benar.
Tidak seperti diabetes melitus, diabetes insipidus tidak melibatkan kadar gula darah tinggi melainkan masalah keseimbangan cairan dan regulasi hormon.
Cara mengetahui perbedaannya
Membedakan antara diabetes melitus dan diabetes insipidus memerlukan kombinasi penilaian gejala dan pengujian medis.
Jika Anda mengalami gejala seperti rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan yang signifikan, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.
Tes darah sangat penting dalam mendiagnosis diabetes melitus.
Tes ini mengukur kadar glukosa dan menilai seberapa baik tubuh Anda mengelola gula.
Tes umum meliputi tes glukosa darah puasa, tes HbA1c, dan tes toleransi glukosa oral.
Untuk diabetes insipidus, tes urin dan tes darah untuk mengukur kadar natrium dan kalium digunakan.
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.