Kakek Berusia 72 Tahun di Sambas Kalbar Tewas Dibunuh Bocah 13 Tahun, Ini Motif Pelaku
Saat ini pelaku yang masih di bawah umur berusia 13 tahun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun ditangkap atas dugaan pembunuhan pria lanjut usia berinisial PN (72) di Jembatan Besi, Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (15/8/2024) pukul 11.45 WIB.
Korban ditemukan tewas dengan luka pada bagian perut.
Korban adalah pedagang sayur yang rutin berjualan di Jembatan Besi Sekura.
Saat ini pelaku yang masih di bawah umur berusia 13 tahun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas AKP Rahmad Kartono mengatakan, anak berhadapan dengan hukum tersebut dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun.
“Setelah selesai gelar perkara, anak terduga pelaku kami tetapkan sebagai tersangka Pasal 338 KUHP,” kata Rahmad kepada Kompas.com, Jumat (16/8/2024) malam.
Rahmad menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi, motif pelaku untuk menguasai uang korban.
Selain itu, lanjut Rahmad, terduga pelaku juga beraksi sendiri.
“Motifnya sementara ini untuk mengambil uang korban,” ucap Rahmad.
Baca juga: Sosok Zakilah Indri yang Tewas Dibunuh Suami di Cimahi, Jasad Disimpan Seminggu hingga Membusuk
Diberitakan, kasus pembunuhan tersebut terjadi di Jembatan Besi, Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (15/8/2024) pukul 11.45 WIB.
Korban ditemukan tewas dengan luka pada bagian perut.
Sementara anak terduga pelaku diamankan di jalan. Selanjutnya dibawa ke Polres Sambas untuk penyelidikan lebih lanjut.
Rahmad menerangkan, korban adalah pedagang sayur yang rutin berjualan di Jembatan Besi Sekura.
Saat itu, korban berangkat dari rumah, Kamis (15/8/2024) pukul 07.00 WIB.
“Korban pergi berjualan ke jembatan menggunakan sepeda,” ucap Rahmad.
Menurut Rahmad, peristiwa ini diketahui setelah seseorang menelepon kerabat korban dan mengatakan telah melihat korban dalam keadaan lemah dengan luka robek di bagian perut.
“Korban lalu dibawa ke Puskesmas Sekura untuk mendapat perawatan medis,” ujar Rahmad.
Kemudian, sekitar pukul 12.15 WIB, petugas medis Puskesmas Sekura menyampaikan bahwa korban telah meninggal dunia.
Rahmad menegaskan, saat ini pihak kepolisian telah memeriksa terduga pelaku dan melakukan visum terhadap korban.
Rahmad juga memastikan akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku.
“Karena ini terduga pelakunya anak bawah umur tentu proses penyidikan kami lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Rahmad.
Baca juga: VIDEO Tel Aviv Mendadak Jadi Kota Mati! Kota Terbesar Israel Ditinggal Warga Takut Serangan Iran
Baca juga: Usung Fathani - Zarkasyi Sebagai Balon Wali Kota dan Wakil, Ini Pernyataan Ketua Golkar Lhokseumawe
Baca juga: Sah, PKB Usung H. Musannif dan Sanusi Hasyim di Pilkada Aceh Besar
Sudah tayang di Kompas.com
Siswa MAN Kota Tegal Bonyok Dianiaya Kakak Kelas Gegara Wanita, Sang Ibu Nangis Minta Keadilan |
![]() |
---|
Misteri Tewasnya Siswa SMP di Simalungun, Kepala Terbungkus Plastik dan Kedua Tangan Terikat |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri di Jambi Usai Cekcok, Rezan Minum Racun Kaget Winda Tewas |
![]() |
---|
Pemred Media Online di Pangkalpinang Tewas Dalam Sumur, Mobil Dirampok, Hasan Basri Diburu Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Penganiayaan yang Tewaskan Prada Lucky, 20 Orang Senior Terlibat, Begini Nasib Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.