Kupi Beungoh
Bijak Bermedia Sosial: Menyikapi Situasi Politik yang Rawan Fitnah
Opini publik yang terbentuk di media sosial sering kali dipengaruhi oleh informasi yang belum terverifikasi atau bahkan sengaja disalahartikan.
Tidak semua informasi layak untuk dipercaya begitu saja, terutama jika informasi tersebut berpotensi menimbulkan konflik atau ketegangan di masyarakat.
Jika kita merasa ragu terhadap kebenaran suatu informasi, lebih baik kita menahan diri untuk tidak membagikannya sampai kita yakin akan keakuratannya.
Pada akhirnya, menjaga iklim politik yang sehat adalah tanggung jawab kita bersama.
Kita semua ingin hidup di masyarakat yang damai dan stabil, di mana perbedaan pendapat bisa dihormati dan dibahas dengan cara yang konstruktif.
Untuk mencapai hal ini, kita harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama ketika berbicara tentang isu-isu politik yang sensitif.
Dengan tidak turut serta dalam menyebarkan fitnah atau informasi yang belum jelas kebenarannya, kita dapat membantu menciptakan suasana politik yang lebih sehat dan produktif.
Maka dari itu, mari kita lebih bijaksana dalam mengekspose isu politik di media sosial. Jangan biarkan media sosial menjadi ajang untuk menyebarkan fitnah atau memperkeruh situasi politik yang sudah kompleks.
Sebaliknya, gunakanlah media sosial sebagai alat untuk memperkaya diskusi publik dengan informasi yang akurat dan bermanfaat, demi terciptanya masyarakat yang lebih kritis, cerdas, dan damai.
*) Penulis adalah Ketua Yayasan Dayah Mini Aceh, Anggota DPP ISAD Aceh, A'wan PCNU Banda Aceh, Anggota PW HUDA Banda Aceh, Pemerhati Syari'at Islam.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
BACA TULISAN KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI
Menjaga Semangat Helsinki, Menjamin Keadilan OTSUS Aceh |
![]() |
---|
Dari Aceh Untuk Indonesia dan Dunia: Ajarkan Sejarah Aceh Dalam Muatan Lokal di Sekolah |
![]() |
---|
Kolegium Kesehatan Antara Regulasi dan Independensi |
![]() |
---|
Revisi UUPA, Pengkhianatan di Balik Meja Legislatif yang Menjajah Hak Rakyat Aceh |
![]() |
---|
Baitul Mal Aceh: Masihkah Menjadi Lentera Umat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.