PON XXI Aceh: Momentum Pemberdayaan UMKM dan Penguatan Ekonomi Lokal

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menyongsong pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang semakin dekat, Provinsi Aceh terus berbenah, tidak hanya dari segi infrastruktur olahraga, tetapi juga mempersiapkan dukungan penuh bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam upaya untuk mendorong ekonomi daerah, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Panitia Besar (PB) PON XXI menunjukkan komitmennya untuk menjadikan PON XXI sebagai momentum penting dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pelaku UMKM.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Promosi PB PON XXI, Rahmadhani, M.Bus, dalam acara Ngobrol Seputar Opini (Ngopi) yang digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh pada Senin, 19 Agustus 2024 di Beranda Café, Lhong Raya, Banda Aceh. Acara ini dihadiri oleh para pelaku UMKM, masyarakat, serta disiarkan langsung oleh Radio Siaran Djati FM, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

"Sukses PON XXI, sukses UMKM, ekonomi meningkat, pengangguran teratasi," ujar Rahmadhani dengan penuh optimisme. Ia menambahkan bahwa PB PON XXI akan memfasilitasi para pelaku UMKM melalui penyelenggaraan EXPO PON XXI yang berlokasi di Blang Padang, Banda Aceh. Salah satu inovasi yang akan dihadirkan adalah Gampong UMKM, sebuah konsep pameran yang didesain untuk menampilkan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM Aceh dengan kualitas terbaik.

Gampong UMKM ini diharapkan menjadi daya tarik bagi para pengunjung, yang tidak hanya pulang dengan membawa produk lokal, tetapi juga kenangan indah serta pemahaman yang lebih baik mengenai kekayaan budaya dan kearifan lokal Aceh.

Sementara itu, IR. E. Ginting, salah satu perwakilan pelaku UMKM, menyatakan rasa lega dan antusiasmenya terhadap peluang yang diberikan oleh PB PON XXI. “Kami siap menghadirkan produk unggulan terbaik,” ujarnya. Dukungan ini memberikan angin segar bagi UMKM yang selama ini berharap bisa berpartisipasi dalam momentum besar seperti PON XXI.

Dengan adanya Expo PON XXI yang akan berlangsung selama PON XXI, pelaku UMKM diharapkan dapat merasakan dampak positif dalam peningkatan penjualan, promosi produk, serta pengembangan jejaring bisnis. Hal ini tentu akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, serta menurunkan angka pengangguran di Aceh.

Acara Ngopi ini membuktikan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing. Dengan semangat kebersamaan, PON XXI bukan hanya menjadi ajang olahraga nasional, tetapi juga wahana untuk memperkuat perekonomian Aceh melalui pemberdayaan UMKM. (*)