Derita Sudirman Terpidana Kasus Vina, Punggung Sakit Akibat Bekas Tembakan hingga Tak Bisa Tidur

Sudirman, terpidana pembunuhan Vina Cirebon kini telah berada di Lapas Banceuy, Cirebon, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
TikTok
Kondisi Luka Sudirman Usai Ditembak Peluru Karet Agar Ngaku Kasus Vina, Punggungnya Cekung 

"Sebenarnya yang mengantarkan keluarga Sudirman ke Pak Otto Hasibuan juga saya."

"Saat itu, saya menyerahkan kuasa kepada Pak Otto karena ada pencabutan dari saya."

"Namun, sekarang keluarganya meminta saya kembali karena saya dianggap paling paham mengenai Sudirman," ucapnya.

Salah satu masalah besar, lanjut Titin, yang dihadapi yakni adanya pengakuan dari Sudirman terkait peristiwa kematian Vina dan Eki.

Namun, pengakuan tersebut tidak sesuai seperti apa yang keluarganya ketahui.

"Keluarga meyakini tidak pernah ada peristiwa pembunuhan itu karena mereka tahu siapa Sudirman," jelas dia.

Titin juga menjelaskan, kenapa dia tak lagi menjadi pengacara Sudirman.

Ia menceritakan, saat Pegi Setiawan ditangkap pada 21 Mei 2024 lalu, ada permintaan dari pihak kepolisian agar keluarga Sudirman menandatangani kertas kosong.

Ternyata, kertas kosong tersebut adalah pencabutan kuasa dari dirinya.

"Saya terus berkoordinasi dengan Peradi untuk memastikan Sudirman bisa kembali ke Lapas Cirebon."

"Kami berharap jika Sudirman dikembalikan ke Lapas Cirebon, keluarganya bisa lebih mudah berkomunikasi dan memahami apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

 

Sosok Sudirman

Sudirman adalah salah satu dari delapan terpidana kasus yang menewaskan Vina dan Eki pada 2016 silam dengan vonis seumur hidup.

Alasan Sudirman ditangkap adalah karena terlibat geng motor yang diduga melakukan pembunuhan dan pemerkosaan.

Tetapi, kejanggalan penangkapan para terpidana kini menjadi sorotan publik.

Sudirman ditangkap polisi atas kasus Vina Cirebon ini saat usianya masih 20 tahun.

Ayah Sudirman, Suratno mengungkapkan, anaknya ini mengalami keterbelakangan mental sehingga sekolahnya putus sampai SD.

Menurut Suratno, Sudirman adalah anak yang jarang bergaul dengan lingkungan sekitar.

Sudirman lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan hanya pergi sesekali ke musala.

Anaknya itu, kata Suratno, tidak pernah pulang sampai larut malam.

Justru, Sudirman kerap mendapatkan perundungan atau menjadi korban bullying karena keterbatasannya.

Oleh karena itu, Suratno yakin bahwa Sudirman tidak pernah terlibat geng motor seperti yang dituduhkan.

Bahkan, saat kasus pembunuhan Vina terjadi, Sudirman baru saja belajar mengendarai sepeda motor.

"Ditangkapnya setelah tiga hari kejadian. Demi Allah waktu kejadian itu anak saya di rumah," ucap Suratno saat dikunjungi Dedi Mulyadi di kediamannya.

"Anak saya keterbelakangan mental, tidak pernah bergaul, pendiam. Makanya waktu ditangkap itu saya kaget," lanjutnya.

Suratno mengatakan, Sudirman berulang kali diminta mengaku sebagai salah satu pembunuh Vina dan Eki saat menjalani pemeriksaan polisi hingga di persidangan.

"Sampai sekarang, delapan tahun, kalau saya besuk (di penjara), saya tanya, dia selalu bilang dipaksa untuk mengaku melakukan (pembunuhan)," ucap Suratno.

Atas itulah Suratno terus berharap kebenaran akan terungkap sehingga anaknya dapat dinyatakan tidak bersalah.

"Mudah-mudahan nama anak saya bisa dibersihkan. Saya yakin anak saya tidak terlibat, mudah-mudahan bisa keluar (penjara)," ungkapnya.

Baru Lulus SD Usia 17 Tahun,

Menurut keluarganya, Sudirman memiliki keterbelakangan mental
Bahkan Sudirman baru lulus Sekolah Dasar (SD) di usia 17 tahun.

Hal itu terungkap pada ijazah kelulusan SD Sudirman yang diperlihatkan oleh keluarganya.

Pada ijazahnya itu tertulis Sudirman lulusan SD Pelandakan II, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Menurut kakak kandung Sudirman, Beny Indrayana, adiknya itu beda sekolah dengan Pegi Setiawan.

Sebab sempat beredar infomasi kalau Sudirman dan Pegi Setiawan itu teman satu sekolah.

"Beda, Sudirman itu SD Pelandakan II, kalau Pegi SD Pelandakan I," kata Benny Indrayana dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (25/6/2024).

Meski begitu, lanjut dia, SD Pelandakan I dan II itu masih dalam satu komplek yang sama.

"Jadi mengenal," kata dia.

Beny kemudian memperlihatkan ijazah SD Sudirman yang mana adiknya itu lahir pada tahun 1995.

Pada ijazah itu, tercatat Sudirman baru lulus tahun 2012.

Melihat itu, Dedi Mulyadi pun tampak kaget.

Sebab, itu artinya Sudirman baru lulus saat usianya sudah 17 tahun.

"Harusnya lulus tahun 2008, berarti tidak naik kelas 4 kali," kata Dedi Mulyadi.

Ia bahkan menghitung ulang dan hasilnya tetap sama.

Sudirman memang sekolah SD selama 10 tahun, di mana normalnya hanya 6 tahun.

"Orang lain sudah masuk SMA, Sudirman masih SD," kata Dedi Mulyadi lagi.

Dilihat dari ijazahnya itu, Sudirman juga memiliki nilai yang kurang.

Rata-data nilai yang didapat Sudirman yakni 6,92.

Sudirman hanya mendapat satu nilai 7, yakni mata pelajaran Keterampilan Tangan dan Kesenian.

Untuk mata pelajaran lainnya kebanyakan mendapat nilai 6 dan 5.

Menurut Beny Indrayana, Sudirman di lingkungan rumahnya sering dibully.

Bahkan di teman-teman sebayanya, ia sering kali disuruh-suruh.

"Dia itu kalau di lingkungan rumah misalnya di suruh apa aja mau, jadi gampang dibully, sering disuruh-suruh terus nanti dibully," jelas Beny.

Sudirman adalah anak kelima Suratno dari 7 bersaudara.

Beny mengatakan, hingga saat ini keluarga belum bisa bertemu dengan Sudirman.

Pada foto yang dibawa Beny, terlihat Sudirman berwajah mirip dengan dirinya.

Ia bertubuh tinggi, kulit bersih dan memiliki janggut tipis.

 

 

Baca juga: Bener Meriah Hingga Langsa Diprediksi Dilanda Hujan Sampai Tiga Hari Kedepan, Senin 26 Agustus 2024

Baca juga: Zaskia Sungkar Beri Klarifikasi Soal Tudingan Terima Uang dari Kunjungannya ke IKN

Baca juga: Awalnya Nyatakan Tak Jadi Calonkan Diri di Pilkada, Kris Dayanti Balik Arah, Tegaskan Tetap Maju

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi Luka Sudirman Usai Ditembak Peluru Karet Agar Ngaku Kasus Vina Cirebon, Punggungnya Cekung

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved