Derita Sudirman Terpidana Kasus Vina, Punggung Sakit Akibat Bekas Tembakan hingga Tak Bisa Tidur

Sudirman, terpidana pembunuhan Vina Cirebon kini telah berada di Lapas Banceuy, Cirebon, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
TikTok
Kondisi Luka Sudirman Usai Ditembak Peluru Karet Agar Ngaku Kasus Vina, Punggungnya Cekung 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -   Belakangan sosok Sudirman, salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon menjadi sorotan.

Pasalnya ia diketahui satu di antara terpidana yang memiliki keterbelakangan mental.

Tak hanya itu, sosok Sudirman disorot karena disebut-sebut sebagai terpidana pertama yang mengaku membunuh Vina dan Eky.

 Meski begitu, pengakuan Sudirman itu diyakini keluarga karena dipaksa mengaku.

Sudirman, terpidana pembunuhan Vina Cirebon kini telah berada di Lapas Banceuy, Cirebon, Jawa Barat.

Saat dijenguk Titin Prialianti, Benny Indrayana dan dua orangtuanya, Sudirman baru blak-blakan soal semua yang dialaminya.

Menurut Titin Prialianti satu di antaranya soal bekas luka di punggungnya.

 
"Mengeluhkan punggung bagian belakang sakit," kata Titin Prialianti.

Kata Titin, akibat luka itu Sudirman tak bisa duduk terlalu lama.

"Dia tidak bisa duduk terlalu lama," katanya.

Tak main-main, luka itu didapat karena ditembak menggunakan peluru karet saat di Polresta Cirebon.

"Dia cerita itu ditembak pakai peluru karet di belakang punggungnya waktu di Polres Cirebon, dia banyak cerita itu," kata Titin Prialianti.

 
Benny juga ayah dan ibunya, sempat melihat kondisi bekas luka akibat tembakan peluru karet di punggung Sudirman.

Kata Titin, bekas luka peluru karet berbentuk cekungan di punggung Sudirman.

"Kemaren keluarganya tengokin belakangnya. Ditanya 'kenapa ini ada bekas cekungan'," kata Titin Prialianti.

Bukan hanya duduk, luka akibat luka tembak peluru karet itu juga mengakibatkan Sudirman tak bisa tidur nyenyak.

"Tidur juga gak bisa terlalu lama, miring ke sini sakit, terlentang terlalu lama sakit gitu," kata Titin Prialianti.

Polisi bantah siksa Sudirman

Sebelumnya Iptu Rudiana telah membantah melakukan penyiksaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon.

"Tentunya ada upaya kami. Tidak (disiksa)," kata Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana juga mengaku memiliki dokumentasi kondisi terpidana kasus Vina Cirebon saat diserahkan ke bagian Reskrim Polresta Cirebon.

"Saat menyerahkan ke Reskrim posisi masih utuh. Kami foto ada dokumentasinya. Posisi masih utuh, mukanya masih utuh. Tidak ada penganiayaan," kata Iptu Rudiana.

 

Harapan Keluarga Sudirman, Bisa Kunjungi dengan Leluasa

Terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman, dijenguk oleh keluarganya.

Keluarga Sudirman hari Kamis (22/8/2024) berangkat ke Lapas Banceuy Bandung dari Cirebon, Jawa Barat.

Mereka berangkat sejak pagi hari dan berharap bisa bertemu dengan Sudirman tanpa adanya penjagaan ketat seperti beberapa waktu lalu saat di Polda Jabar.

 Titin Prialianti, mantan kuasa hukum Sudirman mengatakan, keluarga yang berangkat yakni kakak, dan kedua orang tua sudirman.

Pihak keluarga, kata Titin, berharap kunjungan ini bisa lebih leluasa.

"Mudah-mudahan betul, karena kan waktu di Polda Jabar yang boleh menengok Sudirman hanya bapak dan ibunya."

"Itu pun dikelilingi oleh penyidik,"

"Tapi mudah-mudahan di Lapas Banceuy Bandung hal itu tidak terjadi, sehingga Beny, kakak Sudirman, bisa masuk ke Lapas Banceuy, begitu pun juga anggota Peradi yang sudah ditunjuk keluarga untuk mendampingi keluarga Sudirman,” ujar Titin, dikutip dari TribunJabar.id.

Diwartakan sebelumnya Sudirman sempat dikabarkan 'menghilang' setelah kuasa hukum yang ditunjuk oleh Polda Jabar memegang kuasa.

Namun, kini Sudirman telah diketahui keberadaannya.

Salah satu terpidana kasus Vina ini diduga telah dipindahkan ke Lapas Banceuy Bandung.

Kabar ini diperoleh dari informasi yang diterima mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti, dari Peradi di Bandung.

"Ya tadi sore pada tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 WIB, saya mendapatkan informasi dari Peradi di Bandung bahwa Sudirman sudah ada di Lapas Banceuy, mudah-mudahan betul," ujar Titin.

Titin menuturkan, pihak keluarga Sudirman juga bakal melakukan kunjungan ke Lapas Banceuy.

 
Selain itu, keluarga Sudirman, salah satu terpidana kasus Vina, ingin kembali ke pengacara yang lama, Titin Prialianti.

Mereka juga meminta supaya Sudirman bisa dikembalikan ke Lapas Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan oleh Titin Prialianti, mantan kuasa hukum Sudirman.

Kepada TribunJabar.id, Titin menjelaskan bahwa sejak awal keluarga Sudirman tak berniat mengganti kuasa hukum.

Bahkan, pada Mei 2024 lalu, saat Pegi Setiawan tertangkap, pihak kepolisian meminta keluarga Sudirman untuk mencabut kuasa dari Titin.

"Tapi keluarga bersikeras tidak mau karena mereka menganggap saya yang paling paham dengan Sudirman dan kondisinya," ujar Titin.

Titin menuturkan, peralihan kuasa hukum kepada pengacara yang ditunjuk Polda Jabar ini menyebabkan adanya pengakuan dari Sudirman yang bertolak belakang dengan keterangan terpidana lainnya yang kini dipegang Peradi.

"Sebenarnya yang mengantarkan keluarga Sudirman ke Pak Otto Hasibuan juga saya."

"Saat itu, saya menyerahkan kuasa kepada Pak Otto karena ada pencabutan dari saya."

"Namun, sekarang keluarganya meminta saya kembali karena saya dianggap paling paham mengenai Sudirman," ucapnya.

Salah satu masalah besar, lanjut Titin, yang dihadapi yakni adanya pengakuan dari Sudirman terkait peristiwa kematian Vina dan Eki.

Namun, pengakuan tersebut tidak sesuai seperti apa yang keluarganya ketahui.

"Keluarga meyakini tidak pernah ada peristiwa pembunuhan itu karena mereka tahu siapa Sudirman," jelas dia.

Titin juga menjelaskan, kenapa dia tak lagi menjadi pengacara Sudirman.

Ia menceritakan, saat Pegi Setiawan ditangkap pada 21 Mei 2024 lalu, ada permintaan dari pihak kepolisian agar keluarga Sudirman menandatangani kertas kosong.

Ternyata, kertas kosong tersebut adalah pencabutan kuasa dari dirinya.

"Saya terus berkoordinasi dengan Peradi untuk memastikan Sudirman bisa kembali ke Lapas Cirebon."

"Kami berharap jika Sudirman dikembalikan ke Lapas Cirebon, keluarganya bisa lebih mudah berkomunikasi dan memahami apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

 

Sosok Sudirman

Sudirman adalah salah satu dari delapan terpidana kasus yang menewaskan Vina dan Eki pada 2016 silam dengan vonis seumur hidup.

Alasan Sudirman ditangkap adalah karena terlibat geng motor yang diduga melakukan pembunuhan dan pemerkosaan.

Tetapi, kejanggalan penangkapan para terpidana kini menjadi sorotan publik.

Sudirman ditangkap polisi atas kasus Vina Cirebon ini saat usianya masih 20 tahun.

Ayah Sudirman, Suratno mengungkapkan, anaknya ini mengalami keterbelakangan mental sehingga sekolahnya putus sampai SD.

Menurut Suratno, Sudirman adalah anak yang jarang bergaul dengan lingkungan sekitar.

Sudirman lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan hanya pergi sesekali ke musala.

Anaknya itu, kata Suratno, tidak pernah pulang sampai larut malam.

Justru, Sudirman kerap mendapatkan perundungan atau menjadi korban bullying karena keterbatasannya.

Oleh karena itu, Suratno yakin bahwa Sudirman tidak pernah terlibat geng motor seperti yang dituduhkan.

Bahkan, saat kasus pembunuhan Vina terjadi, Sudirman baru saja belajar mengendarai sepeda motor.

"Ditangkapnya setelah tiga hari kejadian. Demi Allah waktu kejadian itu anak saya di rumah," ucap Suratno saat dikunjungi Dedi Mulyadi di kediamannya.

"Anak saya keterbelakangan mental, tidak pernah bergaul, pendiam. Makanya waktu ditangkap itu saya kaget," lanjutnya.

Suratno mengatakan, Sudirman berulang kali diminta mengaku sebagai salah satu pembunuh Vina dan Eki saat menjalani pemeriksaan polisi hingga di persidangan.

"Sampai sekarang, delapan tahun, kalau saya besuk (di penjara), saya tanya, dia selalu bilang dipaksa untuk mengaku melakukan (pembunuhan)," ucap Suratno.

Atas itulah Suratno terus berharap kebenaran akan terungkap sehingga anaknya dapat dinyatakan tidak bersalah.

"Mudah-mudahan nama anak saya bisa dibersihkan. Saya yakin anak saya tidak terlibat, mudah-mudahan bisa keluar (penjara)," ungkapnya.

Baru Lulus SD Usia 17 Tahun,

Menurut keluarganya, Sudirman memiliki keterbelakangan mental
Bahkan Sudirman baru lulus Sekolah Dasar (SD) di usia 17 tahun.

Hal itu terungkap pada ijazah kelulusan SD Sudirman yang diperlihatkan oleh keluarganya.

Pada ijazahnya itu tertulis Sudirman lulusan SD Pelandakan II, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Menurut kakak kandung Sudirman, Beny Indrayana, adiknya itu beda sekolah dengan Pegi Setiawan.

Sebab sempat beredar infomasi kalau Sudirman dan Pegi Setiawan itu teman satu sekolah.

"Beda, Sudirman itu SD Pelandakan II, kalau Pegi SD Pelandakan I," kata Benny Indrayana dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (25/6/2024).

Meski begitu, lanjut dia, SD Pelandakan I dan II itu masih dalam satu komplek yang sama.

"Jadi mengenal," kata dia.

Beny kemudian memperlihatkan ijazah SD Sudirman yang mana adiknya itu lahir pada tahun 1995.

Pada ijazah itu, tercatat Sudirman baru lulus tahun 2012.

Melihat itu, Dedi Mulyadi pun tampak kaget.

Sebab, itu artinya Sudirman baru lulus saat usianya sudah 17 tahun.

"Harusnya lulus tahun 2008, berarti tidak naik kelas 4 kali," kata Dedi Mulyadi.

Ia bahkan menghitung ulang dan hasilnya tetap sama.

Sudirman memang sekolah SD selama 10 tahun, di mana normalnya hanya 6 tahun.

"Orang lain sudah masuk SMA, Sudirman masih SD," kata Dedi Mulyadi lagi.

Dilihat dari ijazahnya itu, Sudirman juga memiliki nilai yang kurang.

Rata-data nilai yang didapat Sudirman yakni 6,92.

Sudirman hanya mendapat satu nilai 7, yakni mata pelajaran Keterampilan Tangan dan Kesenian.

Untuk mata pelajaran lainnya kebanyakan mendapat nilai 6 dan 5.

Menurut Beny Indrayana, Sudirman di lingkungan rumahnya sering dibully.

Bahkan di teman-teman sebayanya, ia sering kali disuruh-suruh.

"Dia itu kalau di lingkungan rumah misalnya di suruh apa aja mau, jadi gampang dibully, sering disuruh-suruh terus nanti dibully," jelas Beny.

Sudirman adalah anak kelima Suratno dari 7 bersaudara.

Beny mengatakan, hingga saat ini keluarga belum bisa bertemu dengan Sudirman.

Pada foto yang dibawa Beny, terlihat Sudirman berwajah mirip dengan dirinya.

Ia bertubuh tinggi, kulit bersih dan memiliki janggut tipis.

 

 

Baca juga: Bener Meriah Hingga Langsa Diprediksi Dilanda Hujan Sampai Tiga Hari Kedepan, Senin 26 Agustus 2024

Baca juga: Zaskia Sungkar Beri Klarifikasi Soal Tudingan Terima Uang dari Kunjungannya ke IKN

Baca juga: Awalnya Nyatakan Tak Jadi Calonkan Diri di Pilkada, Kris Dayanti Balik Arah, Tegaskan Tetap Maju

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi Luka Sudirman Usai Ditembak Peluru Karet Agar Ngaku Kasus Vina Cirebon, Punggungnya Cekung

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved